Menu

Moms Harus Tahu! Ini 5 Makanan Pencegah Anak Alami Defisiensi Kalsium, Anak Sehat Orang Tua Gembira

20 Desember 2021 16:30 WIB

Ilustrasi anak sedang makan sayuran. (Freepik/pvproductions)

HerStory, Bekasi —

Kalsium sangat penting bagi tubuh, jika orang tua lalai memenuhi kebutuhan kalsium ini, maka anak bisa berpotensi mengalami defisiensi kalsium.

Pada jangka pendek, defisiensi kalsium bisa membuat anak cepat lelah, kurang nafsu makan, kuku dan tulang lebih rapuh serta meningkatkan risiko kesemutan.

Sedangkan pada jangka panjang, defisiensi kalsium akan meningkatkan penyakit rakitis, yaitu penyakit yang membuat tulang menjadi lebih lunak, rapuh, dan mudah patah. Enggak hanya itu, defisiensi kalsium juga meningkatkan risiko osteoporosis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga kanker. 

Oleh karena itu, pastikan orangtua selalu memenuhi kebutuhan kalsium anak, dengam cara memenuhi kebutuhan kalsium lewat makanan yang dikonsumsinya. Berikut lima jenis makanan yang merupakan sumber kalsium yang baik untuk anak, yang dilansir dari Healthline.

Keju 

Keju adalah sumber kalsium yang sangat baik. Namun, keju parmesan adalah jenis keju yang mengandung kalsium paling tinggi. 

Dalam 28 gram keju parmesan, bisa mengandung 331 mg kalsium atau sanggup mencukupi kebutuhan kalsium harian anak hingga 33 persen. Ayah dan Bunda bisa mencampurkan keju parmesan pada cemilan atau lauk anak. 

Sementara, keju yang lebih lunak cenderung memiliki lebih sedikit keju dari keju parmesan yang sedikit keras. Misalnya saja, dalam satu ons keju jenis brie hanya menghasilkan 52 mg kalsium yang merupakan 5 persen dari kebutuhan kalsium harian anak.  

Untuk anak dengan intoleransi laktosa atau alergi laktosa, bisa diberikan keju jenis cottage, yaitu keju rendah laktosa yang lebih mudah dicerna oleh orang-orang dengan intoleransi laktosa.

Namun, konsumsi keju ini tetap harus dibatasi. Pasalnya, keju cenderung mengandung banyak lemak dan kalori. Kebanyakan keju juga mengandung banyak natrium.

Sarden

Sarden kalengan sarat dengan kalsium, berkat tulangnya yang dapat dimakan. Dalam satu kaleng atau 3,75 ons (92 gram), sarden sanggup mencukupi kebutuhan kalsium harian  anak hingga 35%. 

Ikan berminyak ini juga menyediakan protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3, yang baik untuk jantung, otak, dan kulit. 

Selain itu, sarden memiliki kadar selenium yang tinggi dan mineral yang dapat mencegah dan membalikkan toksisitas merkuri pada anak.

Almond

Dari semua kacang-kacangan, almond termasuk jenis kacang-kacangan yang tinggi kalsium. 

Dalam satu ons atau sekitar 22 butir, almond bisa menghasilkan 8 persen kebutuhan kalsium harian anak.

Gak hanya itu, almond juga menyediakan 3 gram serat per ons (28 gram) serta lemak dan protein sehat. Selain itu, almond adalah sumber magnesium, mangan, dan vitamin E.

Edamame dan tahu 

Edamame adalah kedelai muda yang dijual saat masih terbungkus dalam polong. Bahan, makanan ini juga termasuk sumber kalsium. 

Satu cangkir (155 gram) edamame,  bisa mencukupi kebutuhan kalsium harian hingga 10 persen. Tak hanya itu, edamame juga merupakan sumber protein nabati baik dan sumber folat tinggi yang baik.

Sementara itu, setengah cangkir (126 gram) bisa mencukupi kebutuhan kalsium harian hingga 86 persen pada anak. 

Bayam dan Collard Hijau

Sayuran hijau gelap adalah bahan makanan yang menyehatkan. Beberapa di antaranya juga tinggi kalsium. 

Sayuran yang termasuk mengandung kalsium, yakni collard hijau dan bayam. Misalnya, satu cangkir (190 gram) collard hijau yang dimasak mengandung 266 mg kalsium. 

Sedangkan, satu cangkir (132 gram) daun bayam yang sudah dimasak bisa mengandung kalsium setara 28 persen kebutuhan kalsium harian. Selain kalsium, daun bayam kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.