Menu

Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Mengalami Depresi, Kok Bisa?

22 Desember 2021 15:45 WIB

Ilustrasi depresi postparum pada ibu usai melahirkan (Getty Images/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Depresi dapat menyerang siapa saja. Tak terkecuali seorang ibu apalagi yang baru saja melahirkan.

Ibu rumah tangga rupanya tak kalah rentan merasakan depresi. Ahli konseling menjelaskan bahwa depresi dipicu oleh perasaan terisolasi, kehilangan tujuan dan identitas, serta kurangnya interaksi sosial karena terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah.

Mengatur rumah tangga bukannya pekerjaan yang mudah. Tak hanya itu, ibu rumah tangga harus menjaga anak serta mengurus rumah. Butuh waktu dan tenaga hingga ibu rumah tangga kerap mengabaikan kebutuhan pribadinya.

Tak hanya itu, ketimpangan peran antara suami dan istri kerap memicu rasa depresi. Pasalnya, tak sedikit perempuan yang harus menanggung beban sebagai pengurus rumah tangga di saat suami lepas tangan akan hal itu.

Kondisi emosi ibu rumah tangga akan memengaruhi keluarga khususnya anak. Pola asuh yang salah malah menyebabkan anak merasa tertekan hingga berujung merasakan stres.

Pasalnya, ibu yang mengalami depresi cenderung meluapkan emosinya kepada anak. Hal ini tentunya berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak. 

Anak berisiko tumbuh menjadi sosok yang agresif atau berubah pendiam. Ia akan memendam perasaannya hingga berakibat buruk nantinya.

Berteriak pada anak akan menimbulkan rasa gak aman yang serius pada anak. Dalam beberapa kasus, anak akan merasa bersalah hingga berujung menyalahkan diri sendiri.

Oleh karena itu, sebagai ibu rumah tangga harus memberikan waktu kepada dirinya sendiri untuk mencegah depresi. Jika Moms mulai merasakan gejalanya, segera lakukan pemeriksaan dari ahli.

Artikel Pilihan