Menu

Hati-hati Moms! Konsumsi Vitamin Berlebihan Sebabkan Sakit Perut Hingga Pendarahan

27 Desember 2021 14:20 WIB

Ilustrasi gummy. (Pinterest/healthfitnessdietingg.blogspot.com)

HerStory, Rembang —

Kekurangan vitamin membuat tubuh rentan mengalami gangguan kesehatan, tapi bukan berarti lebih banyak akan lebih baikm, ya. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin juga memiliki efek samping yang buruk.

Bahkan beberapa jenis vitamin sebaiknya jangan dikonsumsi dalam bentuk suplemen sedikitnya agar terjaga. Beberapa efek samping yang bisa uncul ketika kelebihan vitamin, seperti:

1. Sakit perut

Terlalu banyak vitamin atau suplemen biasanya mengganggu sistem pencernaan. Kamu mungkin akan mengalami mual, muntah, atau diare. Ini mungkin terjadi setelah mengonsumsi vitamin saat perut kosong atau jumlah vitamin yang terlalu banyak.

2. Rambut rontok

Rambut rontok juga bisa jadi tanda kalau kamu terllau banyak mengonsumsi vitamin A, yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak. 

Tak seperti vitamin yang larut dalam air, vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam lemak tubuh. Nah, kalau kamu mengonsumsinya terllau banyak jga bisa menyebabkan keracunan.

3. Meningkatkan risiko kanker

Sebuah penelitian memaparkan bahwa mengonsumsi suplemen beta karoten atau vitamin E berlebihan bisa meningkatkan risiko atau hasil yang buruk pada penyakit jantung. Selain itu, studi lain menemukan bahwa pria memiliki peningkatakn risiko kanker paru-paru setelah mengonsumsi biotin dalam dosis yang sangat besar.

Baca Juga: Kaya Akan Vitamin C, Khasiat Nanas Madu Gak Main-main Moms!

4. Masalah saraf

Terlau banyak mengonsumsi vitamin, seperti vitamin B6 juga berdampak pada saraf. Biasanya kamu akan mengalami masalah saraf, seperti neuropati (mati rasa) atau kesemutan.

5. Pendarahan berlebihan

Hati-hati ya Moms kalau mau konsumsi vitamin E. Pasalnya vitamin E mampu mengencerkan darah, yang bis amengubah luka ringan menjadi lebih serius karena pendarahan lebih banyak. Oleh sebab itu, jika tak ada alasan kamu harus konsumsi vitamin ini, sebaiknya jangan mengonsumsinya.