Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)
Sebagai perempuan, kamu perlu melakukan rutinitas perawatan maupun pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi Miss V kamu, lho Beauty. Hal ini sangat penting dilakukan, karena vagina adalah organ vital yang sensitif.
Tapi, sebelum kamu menemui dokter kandungan, kamu bisa merawatnya sendiri di rumah dengan beberapa cara bisa diikuti, seperti:
Cara yang pertama untuk merawat vagina yaitu gunakan alat pelindung atau kondom saat berhubungan badan. Cara satu ini sering dikesampingkan oleh banyak orang, tapi ternyata kondom bisa melindungimu dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tak diinginkan, ya Beauty.
Vagina adalah organ tubuh yang bisa membersihkan diri, sehingga kamu tak perlu menggunakan produk pencuci dengan bahan kimia yang keras. Karena, hal ini bisa mengganggu proses alami pencucian Miss V.
Basuhlah miss V hanya dengan menggunakan air saja. Cara membasuhnya yaitu dari arah miss V menuju anus. Cara ini dilakukan untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke miss V yang bisa menyebabkan infeksi.
Selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu menjaga keseimbangan alami dari Miss V. Tingkat pH vagina biasanya berada di 3,8 hingga 4,5.
Kalau kamu menggunakan sabun pewangi atau gel, jangan sampai salah memilih bahan kandungan. Pilihlah sabun khusus dengan pH alami yang tepat tanpa harus mengganggu keseimbangan pH dari Miss V. Kamu juga tak boleh menggunakannya secara rutin karena bisa meningkatkan risiko infeksi pada kulitmu.
Tidak mengelap vagina setelah buang air kecil bisa menyebabkan celana dalam basah sehingga menyebabkan bau tak sedap dan infeksi. Oleh sebab itu, sellau disarankan untuk mengelap area tersebut menggunakan tisu toilet atau handuk lembut agar pakaian dalam kau selalu kering.
Wanita yang memiliki aliran darah normal sebaiknya mengganti pembalut setiap empat hingga enam jam. Hal yang sama berlaku untuk kamu yang memiliki aliran darah yang tak deras dan ringan, ya Beauty.
Pasalnya, pembalut atau tampon yang tak diganti dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan ruam kulit dan bau tak sedap.