Menu

Beauty Kamu Suka Pulang Larut Malam? Duh, Nyetir Malam Hari Itu Bahaya Lho! Yuk Simak Tips Aman Agar Terhindar dari Malapetaka

24 Januari 2022 21:25 WIB

Ilustrasi Ibu hamil traveling menggunakan mobil (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menyetir mobil pada malam hari ternyata jauh lebih berisiko dibandingkan siang hari lho. Ini karena jarak pandang yang sangat terbatas dan juga penerangan yang minim yang dapat mengakibatkan hal tak diinginkan terjadi.

Belum lagi kondisi tubuh yang sudah kelelahan karena bekerja hingga larut malam, bisa menjadi faktor yang menyebabkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, simak tips berikut agar dapat membantu kamu cara nyetir mobil pada malam hari dengan lebih aman melansir laman resmi Auto2000:

1. Gunakan headlights dengan bijak

Headlights adalah lampu utama yang terpasang pada setiap kendaraan. Lampu ini terbagi menjadi dua, yaitu sorot jauh (high beams) dan sorot rendah (low beams). Masing-masingnya memiliki fungsi dan kegunaan berbeda. Namun, sayangnya masih banyak pengemudi mobil kurang bijak dalam menggunakannya. High beams bisa dinyalakan ketika nyetir mobil malam hari dengan penerangan minim. Namun, ganti nyalakan low beams ketika ada kendaraan mendekat atau kamu sedang mengikuti mobil lain. 

2. Sesuaikan headlight dan kaca spion

Umumnya, penempatan headlight pada mobil sudah disesuaikan oleh pabrik. Akan tetapi, tak ada salahnya apabila melakukan pengaturan ulang untuk memastikan posisinya sudah tepat. Misalnya, memastikan lampu utama menerangi jalan tanpa menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan. Lalu, pengaturan spion yang dibuat agak sedikit ke bawah untuk menghindari silau dari mobil belakang. Atur spion bagian dalam ke pengaturan night atau auto dim. 

3. Redupkan lampu dasbor dan indikator

Kalau kendaraan kamu memiliki fitur dimmer switch, maka redupkanlah lampu dasbor dan lampu indikator untuk mengurangi silau. Nyetir mobil malam hari dengan pencahayaan minim berisiko meningkatkan visibilitas, terutama bila kamu mengemudi ke wilayah pedesaan. Meredupkan lampu dasbor akan menghilangkan cahaya di kaca depan dan memungkinkan mata menyesuaikan penglihatan dengan keadaan gelap. 

4. Jaga kecepatan dan jarak berhenti

Menjaga kecepatan dan memberi jarak berhenti yang lumayan aman saat nyetir mobil malam hari akan meningkatkan keselamatan kamu. Sebab, saat kondisi sudah gelap, kemampuan mata untuk mengenali suatu benda, penilaian jarak objek, pengenalan warna, dan kemampuan mengawasi sekeliling akan terganggu. Memang, ada low beams dan high beams yang akan membantu pencahayaan. Walau begitu, tetap saja jarak pandang ke depan dan sekitar tak akan seluas ketika siang hari. Jadi, lebih baik hati-hati dan tetap awas. 

5. Waspada kondisi sekitar 

Ibarat siang hari kamu bisa menjangkau jarak pandang hingga 200 meter ke depan, maka saat malam hari jarak tersebut berkurang hingga 150 meter saja. Itu pun dibantu dengan lampu jauh. Maka dari itu, kamu perlu lebih waspada terhadap kondisi sekitar, terutama pada objek yang tak mengeluarkan cahaya seperti hewan, orang berjalan, naik sepeda, dan lainnya. Jika tak memperhatikan sekitar dan kamu berpacu dengan kecepatan, maka risiko kecelakaan makin tinggi. 

6. Pakai kacamata anti-reflektif 

Masalah yang kerap menyerang pengendara mobil saat malam hari adalah sorot lampu dari kendaraan arah berlawanan ataupun belakang. Belum lagi kalau kendaraan tersebut menggunakan lampu putih yang sangat menyilaukan dan sebenarnya tak direkomendasikan. Oleh karena itu, mengingat ada banyak hal yang tak dapat kamu kontrol ketika berada di jalan, maka ada baiknya menjaga diri sendiri. kamu bisa pakai kacamata anti-reflektif yang mampu meredam cahaya agar tak terlalu silau. 

Tips terakhir untuk kamu yang sering nyetir mobil malam hari adalah jaga kondisi dan pastikan hanya berkendara ketika tubuh fit. Jangan paksakan mengemudi apabila badan capek selepas bekerja. Lalu, perhatikan performa kendaraan. Pastikan tak ada kerusakan agar tak menimbulkan hambatan di jalan. 

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.