Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait kembali buka suara usai sebelumnya menjadi mediator antara Doddy Soedrajat dengan Haji Faisal. Sebelumnya ramai jadi perbincangan ketika Doddy menolak undangan pihak Komnas PA untuk melakukan mediasi. Imbasnya Arist cukup kesal dengan penuturan Doddy yang mengatakan tak ada hal yang harus dibicarakan.

Imbas dari hal itu, pengacara Doddy Soedrajat meminta Arist Merdeka Sirait diganti perempuan karena dinilai mudah emosi. "Loh kok bisa-bisanya dia mengatakan saya (Komnas PA) harus diganti dengan ketua perempuan, karena saya dianggap kasar," ujar Arist.

Hal ini diduga pihak Komnas PA memihak pada Haji Faisal, namun Arist membantah hal tersebut lantaran dirinya hanya menjalani prosedur. Menanggapi hal tersebut Arist mengatakan jika dirinya sudah 33 tahun mengurus terkait permasalahan anak dan tak pernah ada masalah.

"Oh engga saya sudah 33 tahun mengurusi anak, anak-anak yang saya bela yah enjoy-enjoy aja keluarga keluarga juga enjoy aja," ujarnya.

Selain itu, Ketua Komnas PA tersebut sangat menyayangkan statement kuasa hukum Doddy Soedrajat. "Gagal paham Doddy Soedrajat melalui statement lawyernya sangat disayangkan," tutur Arist.

Meski begitu dirinya tetap memaafkan pihak Doddy dan tak akan mundur untuk membela kepentingan anak-anak Indonesia. "Tapi engga apa-apa saya maafkan, saya tidak akan mundur membela kepentingan anak di Indonesia ini," sambungnya.

Protes yang dilayangkan pihak Doddy, menurutnya dipicu lantaran adanya ketidak puasan. "Ketidak puasan aja seolah-olah saya harus berpihak kepada Doddy atau lawyernya," ucap Arist.

Netizen lantas meminta Arist Merdeka Sirait tak mempedulikan ucapan pengacara Doddy. Lantaran netizen sudah tahu siapa biang masalah dalam polemik ini.

"Kebiasaan kalo gk di bela ya bikin heboh," sentil netizen. "Sampe segitunya ya demi dpt dukungan," balas netizen.

"Intinya klo ga memihak si Dodot hrs di ganti, emang dia siapa mau seenak jidat ganti2 jabatan orang... Malu dot.." sindir netizen. "Bapak pasti tersinggung banget ya, tapi yg namanya orang berpendidikan pasti hisa mengontrol emosi dan menegur dg cara berkelas. Salut pak," imbuh netizen.