Menu

3 Gejala 'Tak Biasa' yang Muncul saat Kamu Terinfeksi Omicron, Begini Tandanya...

04 Februari 2022 12:00 WIB

Ilustrasi virus corona mengintai manusia. (Pixabay/Tumisu)

HerStory, Jakarta —

Kebanyakan orang yang terkena Omicron mengatakan mereka mengalami gejala seperti flu biasa. Seperti diketahui bahwa memang varian Omicron terbukti lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya, seperti Alpha dan Delta. Biasanya infeksi COVID-19 ditandai dengan, batuk, panas tinggi, dan kehilangan penciuman.

Tapi, pada Omicron tiga tanda paling umum hanya batuk, kelelahan, dan sakit kepala. Di samping itu, ernyata ada lho ada tanda-tanda yang 'tak terduga' yang dialami oleh beberapa pasien infeksi COVID-19 di luar gejala umum.

Nah, penasaran kan apa saja gejala yang 'tak biasa' muncul saat terinfeksi COVID-19 varian Omicron? Berikut rinciannya seperti dilansir dari The Sun (4/2/2022):

1. Masalah perut

Petugas medis AS, Dr Bill Admire mengatakan kebanyakan orang yang terkena varian Delta akan menderita beberapa bentuk masalah pernapasan. Tapi, infeksi varian Omicron, pasien malah mengalami masalah pencernaan bergejolak dengan diikuti lebih banyak gejala.

Seraya dengan Dr. Bill, rupanya Profesor Tim Spector, dari ZOE Covid Symptom Study, menjelaskan bahwa varian Omicron bisa menetap di usus daripada di hidung. Ini berarti, ketika orang terinfeksi dan mengalami gejala usus, seperti sakit perut, bisa saja hasil tesnya negatif karena tidak akan ada jejak Omicron di hidung atau mulut.

2. Masalah di organ vital pria

Kebanyak orang biasanya berpikir Covid menyebabkan masalah pernapasan. Tetapi, bukti menunjukkan bahwa virus dapat masuk ke dalam organ tubuh dan kemungkinan besar menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada penis juga.

Beberapa diantara pasien COVID-19 Omicron yang mengeluhkan masalah ereksi yang bertahan lama hingga berjam-jam, dan ada juga yang mengalami disfungsi ereksi.

3. Masalah kulit

Infeksi Omicron juga bisa dilihat dari munculnya masalah kulit lho. Misalnya dengan tampilan kulit berwarna pucat, abu-abu atau biru bisa menjadi tanda peringatan Omicron. Ini adalah komplikasi langka dalam kasus Covid serius yang berarti kadar oksigen dalam darah rendah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan itu adalah "tanda peringatan darurat". Orang yang dinyatakan positif Covid juga mengalami sejumlah masalah kulit lainnya, yaitu jari kaki Covid. Ini bisa muncul dengan tampilan jari kaki yang merah dan meradang, bahkan kadang-kadang timbul ruam.

Tanda ini juga bisa terasa sakit dan gatal, dengan lepuh dan bengkak. Beberapa pasien juga bisa mengalami benjolan atau nanah yang menyakitkan. Ada juga yang mengeluhkan gatal-gatal, bibir sakit dan kulit kering.

4. Sakit dan nyeri

Gejala Covid yang paling umum dirasakan adalah hidung meler, sakit kepala, kelelahan, dan nafsu makan yang rendah. Tetapi, kini sakit telinga telah dicatat sebagai gejala biasa bagi orang yang dites positif untuk varian Omicron, terutama yang telah divaksinasi.

Kemudian nyeri sendi yang tidak biasa juga telah ditambahkan ke daftar gejala umum infeksi Omicron, dengan lebih sedikit kasus yang melaporkan perasaan sedih dan kehilangan penciuman.