Menu

5 Kesalahan Membersihkan Organ Kewanitaan! Hati-hati, Dampaknya Bisa Berbahaya!

07 Februari 2022 15:35 WIB

Kesehatan vagina. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Meski terdengar sepele, tapi masih banyak wanita yang gak paham bagaimana cara membersihkan organ kewanitaan, lho Beauty. Padahal, ini salah satu yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatann miss V.

Pasalnya, miss V akan lebih mudah mmengalami infeksi dan iritasi kalau cara membersihkannya salah. Berikut 5 kesalahan saat membersihkan miss V yang menyebabkan organ vital ini menimbulkan gatal dan infeksi.

1. Terlalu sering mencuci area kewanitaan

Area kewanitaan memang bagian tubuh wa nita yang sangat sensitif, meskipun harus rutin dibersihkan namun ternyata jika terlalu sering justru akan menyebabkan masalah. Nah, terlaluu sering mencuci area intim, dapat merusak keseimbanan bekteri baik yang bertugas mencegah infeksi bakteri jahat dan jamur.

Jadi, disarankan untuk mencuci kewanitaan secukupnya atau dua kali sehari saat mandi.

2. Menggunakan sabun mandi

Miss V memiliki tingkat PH yang pas untuk menjaga perkembangan bakteri baik yang berfungsi melawan infeksi. Namun, sabun mandi tidak dirancang dengan pH yang sesuai untuk are intim sehingga bisa merusak pH alami kewanitaan.

Gunakan produk khusus yang tingkat pH sudah disesuaikan atau cukuo basuh dengan air dan gunakan hanya untuk bagian luar bukan dalam agar tak membunuh bakteri baik.

3. Mengeringkan dan membilas dari belakang

Cara yang tepat saat membilas atau mengeringkan area kewanitaan setelah buang air atau mendi yaitu dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya, Beauty. Pasalnya, para wanita seringkali tak menyadarinya dan membilas serta mengeringkan dari area beakang lalu ke depan.

Padahal hal itu bisa  memindahkan berbagai kuman dan baketri dari anus dan lubang kemih ke bukaan vagina yang bisa memicu infeksi.

4. Tidak berhati-hati saat mengeringkan

Beauty, miss V adalah bagian tubuh yang sangat sensitif. Namun, seringkali wanita lupa dan terburuburu ketika mengeringkannya. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan iritasi. Oleh sebab itu, lakukan secara perlahan dengan cara ditepuk bukan digosok keras. Selain itu, gunakan tisu, kain, atau handuk yang lembut saat mengeringkannya.

5. Tidak dikeringkan sampai tuntas

Selain harus berhati-hati, kamu juga harus mengeringkan area ini sampai tuntas. Ini karena area yang lembab dapat menjadi sarang perkembangan kuman dan bakteri jahat. Kuman dan bakteri yang berkembang akan menimbulkan rasa gatal, bau, dan iritasi.

Jadi, kamu wajib mengeringkan area kewanitaan ini hingga tuntas dengan bahan yang lembut dan gerakan yang halus, Moms.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan