Pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro masih menjadi perbincangan hangat karena masih menyisakan banyak sekali misteri di dalamnya. Pasalnya pernikahan tersebut hanya berlangsung selama 20 hari dan hingga sekarang Ayu masih belum mempertemukan Enji dengan sang anak, Bilqis Khumaira Razak.

Ternyata, setelah bercerai, Ayu sempat menyampaikan perasaannya atas kandasnya pernikahan pertamanya secara tak baik itu.

"Kalau dibilang penyesalan enggak boleh nyesel ya, pembelajaran aja. Kayak kasus sebelum ada Bilqis, aku menikah dengan mantan suami," ucap Ayu Ting Ting.

"Berharap kan kita pernikahan yang baik, terus tiba-tiba aku dapat Bilqis anugerah terbesar. Sangat amat disayangkan (cerai)," sambungnya.

Ia mengaku kalau sangat ingin melihat Bilqis tumbuh dengan kasih sayang seorang ayah.

"Dia menginginkan sosok ayah yang bisa care sama dia, yang hadir. Tadinya gue pengin keluarga yang kayak lo kak Mel, ada suami," tutur Ayu Ting Ting.

"Punya keluarga yang utuh, gue tu kalau ngelihat orang aduh gue pengin enggak sih. Intinya anak gue biar digendong," jelasnya.

Namun, karena nasi sudah menjadi bubur, Ayu mengaku sudah ikhlas dengan apa yang menimpanya dan tak menaruh dendam sedikit pun untuk Enji.

"Kalau nanti suatu saat papanya Bilqis dateng dan pengin ketemu sama Bilqis, lu mengizinkan?" tanya Melaney Ricardo.

"Kalau gue jujur akan mengizinkan, hati gue udah enggak dendam sakit hati kecuali orang tua gue. Orang tua beda kak Mel, tapi kalau gue kayaknya (kasih izin)," terang Ayu Ting Ting.

"Kalau dia mau ketemu sama anak gue tapi jamgan dibawa ya, guenya tetap ada. Asal satu, dia enggak bawa infotaintment dll," tegas Ayu.

Ternyata, seorang model yang diketahui bernama Anggita Sari pernah memiliki kenangan yang dahsyat dengan mantan suami Ayu Ting Ting itu. Model majalah dewasa itu membuat pengakuan cukup mengegerkan karena berkata bahwa Enji memiliki kelainan seksual.

"Enji punya kelainan seksual. Ya, dibilang hyper, ya," ujarnya pada November 2013 lalu.

"Coba tanya-tanya saja sama cewek-cewek yang lain," lanjutnya.

Ia mengaku sudah mengenal sosok Enji sejak lama, sekitar tahun 2009 dan pernah menjalin hubungan selama 6 bulan di tahun 2011.

"Dari situ, sekitar 2011 sudah mulai pacaran," cerita Anggita.

Ia juga mengaku bahwa Enji sebenarnya adalah sosok pria yang sangat baik.

"Dia tipikal cowok yang care, humoris, dan sama orangtua saya dia sopan," katanya lagi.

"Dulu sama saya secara materi, pergaulan, beda. Sekarang sudah mapan," sambungnya.

Mereka menjalin hubungan saat keduanya sama-sama duduk di bangku kuliah dan kerap berhubungan intim dengannya.

"Kami sama-sama mau, enggak usah munafik, anak muda zaman sekarang juga," tekan Anggita.

"Dia belum main perempuan waktu sama saya. Tapi, waktu pacaran sama saya, ada cewek berinisial E, cewek Palembang," lanjutnya.