Menu

Merasa Pusing Setelah Makan Bisa Jadi Tanda Kamu Menderita 3 Penyakit Ini, Waspada!

21 Februari 2022 15:30 WIB

Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)

HerStory, Jakarta —

Setiap orang membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, rupanya ada sebagian orang yang justru merasa pusing setelah makan.

Penyebab pusing setelah makan sebenarnya cukup beragam. Terkadang, dokter menyebut kondisi ini sebagai vertigo postprandial.

Melansir dari WebMD, berikut ini beberapa penyebab mengapa kamu sering merasa pusing setelah makan. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Gula darah rendah

Gula darah rendah atau hipoglikemia bisa menjadi penyebab seseorang merasa pusing setelah makan. Dokter menyebutnya dengan hipoglikemia reaktif.

Selain itu, makan dengan porsi yang lebih sedikit dengan kadar gula darah rendah juga dapat membantu orang yang mengalami pusing setelah makan karena gula darah rendah.

Tekanan darah rendah

Tekanan darah seseorang bisa turun secara tiba-tiba. Perubahan tekanan darah dapat membuat lebih sulit bagi darah untuk mengalir ke otak dan sistem pencernaan. Berkurangnya aliran darah ke otak akan menyebabkan pusing.

Kamu bisa menangani hal ini dengan cara minum lebih banyak air sebelum makan dan makan lebih sering, tapi dalam porsi yang kecil.

Konsumsi obat diabetes

Beberapa obat diabetes, termasuk insulin, dapat menyebabkan pusing ketika efeknya menurunkan glukosa darah terlalu banyak.

Kalau kamu meminum obat tersebut tepat sebelum makan, maka kemungkinan kamu akan mengalami pusing setelah makan saat obat mulai bekerja.

Nah, itulah beberapa penyebab mengapa seseorang merasa pusing setelah makan. Semoga bermanfaat!