Menu

7 Hari Sebelum Stroke, Tubuh Berikan 5 Tanda Peringatan Ini, Please Waspada Beauty!

23 Februari 2022 16:14 WIB

Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, kamu pasti sudah tahu apa itu penyakit stroke. Ya, stroke adalah kondisi medis dimana gumpalan darah masuk ke dalam pembuluh darah di otak sehingga memotong suplai oksigen penting ke satu atau lebih bagiannya. Efek buruknya, dapat menyebabkan kerusakan otak, kelumpuhan, dan kadang bahkan kematian.

Kamu pun berisiko terkena stroke jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, merokok—atau tidak berolahraga, obesitas, usia yang lebih tua, Beauty. Oleh karena itu, stroke adalah keadaan darurat medis yang serius dan memerlukan perhatian segera.

"Selama stroke, setiap menit berarti! Perawatan cepat dapat mengurangi kerusakan otak yang dapat disebabkan oleh stroke. Dengan mengetahui tanda dan gejala stroke, Anda dapat mengambil tindakan cepat dan mungkin menyelamatkan nyawa—bahkan mungkin nyawa Anda sendiri," kata CDC.

Nah Beauty, tanda-tanda peringatan stroke initernyata dapat terlihat 7 hari sebelum stroke terjadi. Jika ini terjadi, maka seseorang memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan serius pada otak. 

Lantas, apa tanda peringatan dari stroke? Dikutip dari Eat This, berikut ulasannya, Beauty.

1. Tiba-tiba Mati Rasa atau Lemah

Menurut CDC, salah satu tanda peringatan dari stroke adalah kamu akan tiba-tiba mengalami mati rasa atau lemas di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.

"Stroke terjadi ketika aliran darah di otak menjadi terhambat. Ketika sel-sel otak kekurangan darah yang kaya oksigen, mereka mulai mati dan kehilangan fungsinya. Area otak yang terkena stroke menentukan efek sekunder yang terjadi. Misalnya, jika area otak yang mengatur sensasi terpengaruh, bisa mengakibatkan gangguan sensasi seperti mati rasa," kata Flint Rehab.

2. Tiba-tiba Kebingungan atau Kesulitan Berbicara

Selanjutnya, kata CDC, kamu juga mungkin akanmengalami kesulitan memahami ucapan. Ini juga mungkin akibat TIA atau serangan iskemik transien.

"Gejala kehilangan memori karena serangan iskemik transien seringkali bersifat sementara dan bervariasi tergantung pada area otak yang terkena," kata Cedars Sinai.

Hilangnya ingatan jangka pendek adalah bentuk paling umum dari kehilangan ingatan karena TIA. Pasien yang mengalami kehilangan ingatan jangka pendek akan memiliki ingatan yang jelas dari masa lalu, tetapi akan mengalami kesulitan mengingat kejadian hari ini.

3. Tiba-tiba Kesulitan Melihat dengan Satu atau Kedua Mata

Sementara itu, menurut RNIB, setelah stroke menyerang, kamu pun mungkin akan mengalami kesulitan dengan pemrosesan visual atau memahami apa yang kamu lihat, Beauty.

“Masalah pemrosesan visual yang paling umum setelah stroke adalah pengabaian visual, juga dikenal sebagai kurangnya perhatian spasial, yang dapat memengaruhi persepsi Anda tentang hal-hal di sekitar. Anda mungkin tidak menyadari adanya objek di satu sisi," ujar RNIB.

4. Tiba-tiba Mengalami Kesulitan Berjalan dan Hilang Keseimbangan

Kemudian, tanda peringatan stroke menurut CDC adalah mengalami kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.

"Jika stroke terjadi di otak kecil atau batang otak Anda, area yang mengontrol keseimbangan di otak, Anda mungkin mengalami vertigo. Ini berarti Anda atau dunia di sekitar Anda merasa bergerak atau berputar. Anda bisa merasa pusing atau kehilangan kesadaran. keseimbangan Anda," kata Asosiasi Stroke.

5. Mengalami Sakit Kepala Parah Tanpa Diketahui Penyebabnya

Menurut WebMD, selama stroke, aliran darah ke bagian otak akan terputus, Beauty. Sel-sel di sana tidak mendapatkan cukup oksigen dan mulai mati.

Ada dua penyebab. Pembuluh darah tersumbat, misalnya dengan bekuan darah, atau pembuluh darah robek atau pecah dan menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala tiba-tiba.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika kita mengalami stroke?

Menurut CDC, bertindak F.A.S.T. dapat membantu pasien stroke mendapatkan perawatan yang sangat mereka butuhkan.

Perawatan stroke yang paling berhasil hanya tersedia jika stroke dikenali dan didiagnosis dalam waktu 3 jam dari gejala pertama. Pasien stroke mungkin tidak memenuhi syarat untuk ini jika mereka tidak tiba di rumah sakit tepat waktu.

Jika kamu berpikir seseorang mungkin mengalami stroke, bertindaklah F.A.S.T. dan lakukan tes sederhana berikut:

F— (Face) Wajah: Minta orang itu untuk tersenyum. Apakah satu sisi wajah terkulai?

A— (Arm) Lengan: Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Apakah satu lengan melayang ke bawah?

S— (Say) Ucapan: Minta orang tersebut untuk mengulangi frasa sederhana. Apakah bicaranya cadel atau aneh?

T— (Time) Waktu: Jika kamu merasakan tanda-tanda ini, segera hubungi dokter!

Semoga informasinya bermanfaat, ya!