Illustrasi pria menjelaskan alasanya berbohong
Perjalanan suatu hubungan tentu akan banyak menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan kepada pasangan. Terkadang apa yang kamu temui dari awal belum tentu semua itu benar adanya. Kepercayaan yang dibangun tentu untuk menguatkan suatu hubungan. Namun, jika dalam perjalanan itu kamu mendapati bahwa pasanganmu berbohong dengan alasan demi kebaikan, apakah kamu akan memahaminya?
Pria yang suka berbohong ternyata memiliki banyak alasan. Semua kebohongan tentu dapat berpotensi merusak hubungan.
Namun, terkadang mereka melakukan ini untuk tujuan yang baik, seperti menutupi masa lalunya hanya untuk membuat pasangan tak mengkhawatirkannya
Dilansir dari GenPI.co, Jumat(4/3/2022), di bawah ini terdapat 4 alasan utama kenapa pria berbohong:
Pria menyembuyikan bagian tertentu dari masa lalunya karena tak menginginkan orang yang mereka cintai akan mengetahuinya. Kaum pria merasa tak nyaman ketika diinterogasi tentang masa lalu mereka. Sebab hal itu merupakan aib yang tak perlu orang tahu. Dengan alasan tersebut pria berusaha menyembuyikan
Tak ada di dunia yang ingin terlihat buruk di mata seseorang. Ketika datang ke pria, mereka tak pernah ingin menjadi orang jahat dalam pikiran seseorang, terutama kekasihnya. Untuk menciptakan kesan yang baik mereka cenderung memalsukan dan berbohong terhadap hal-hal tertentu seolah-olah mereka sosok yang positif.
Pria sering berbohong untuk tahu sejauh mana pasanganya dapat jujur terhadap sebuah hubungan. Kaum adam sering berbohong kepada wanita dengan membuat beberapa cerita untuk mengetahui apakah pasangannya tersebut benar-benar menyukai mereka.
Jika seorang lelaki melakukan ini, ingat mereka mungkin menguji kamu untuk melihat reaksi yang kamu lakukan.
Pria merasa sulit mempercayai wnaita dengan mudah. Jadi untuk itu terkadang pria cenderung berbohong. Kecuali sampai pria tersebut menemukan titik dimana pasangannya sudah mulai dapat dipercaya dalam hal apapun, maka mereka akan berhenti berbohong. Kepercayaan adalah faktor kunci bagi pria pada wanita
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.