Menu

Akibat Pasangan yang Manipulatif, Hubungan Jadi Gak Sehat? Ini Cara Mengatasinya

11 Maret 2022 22:04 WIB

Toxic relationship (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Tangerang —

Sebuah hubungan bisa jadi enggak sehat atau toxic relationship, ketika satu pihak merasa terintimidasi karena perlakuan atau sikap pasangannya.Bisa jadi dikarenakan salah satu pihak bersikap manipulatif untuk mendapatkan keuntungan dari pasangannya.

Dalam ilmu psikologi,keadaan ini disebut dengan manipulasi psikologi. Menurut Psychology emosional dan tak disadari. Manipulasi psikologi juga bisa diartikan pada upaya untuk mengatur atau mengubah situasi, bahkan perilaku orang lain.

Psikologi Klinis asal Melbourne, Australia, Alona Guha mengatakan,meski sulit untuk mengidentifikasi apakah kamu berada dalam sebuah hubungan yang manipulatif, tapi perlu secara sadar memperhatikan arah hubunganmu mengarah ke manipulatif.

Beberapa contoh perilaku manipulatif tertentu dari pasangan antara lain terlalu bergantung dan meminta banyak dukungan,berpura-pura sakit agar mendapat perhatian hingga mengancam bunuh diri agar tak berpisah.

Berikut beberapa cara agar kamu terlepas dari hubungan tak sehat, akibat perilaku pasangan yang manipulatif.

Batasi Diri

Setelah menyadari salah satu dari perilaku manipulatif yang dilakukan pasangan, kamu bisa memberikan batas pada diri sendiri dan membicarakannya dengan pasangan. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog,agar pasangan tak manipulatif.

"Kemungkinannya adalah mereka tak menyadari bahwa mereka melakukan tindakan manipulatif," ujar Guha, yang dilansir dari AKURAT.co.

Penting megingatkan diri sendiri bahwa orang yang terlibat dalam perilaku manipulatif mungkin menginginkan sesuatu dari kamu, sehingga terkadang kamu merasa bertanggung jawab atas pasangan.

Pertama, jangan menuruti sikap manipulatifnya.Sebab,setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mengelola emosi, perilaku, dan kehidupannya sendiri, begitu juga kamu dan pasangan.

Kamu mungkin perlu membuat daftar apa-apa saja batasan kamu dalam berhubungan dengan pasangan.Kamu juga bisa membuat daftar perilaku manipulatif pasanganmu,yang harus kamu hindari.

Misalnya,ketika dihadapkan pada dua pilihan oleh pasangan,kamu sadar bahwa tak ada satu pilihan pun yang bisa membawa kebaikan dalam hubunganmu dengannya.Kondisi lainnya, ketika kamu tak bisa memberikan bantuan keuangan kepada pasangan. Lalu, dia marah tak terkendali bahkan mengancam.

"Penting untuk diingat bahwa batasan kamu adalah tentang seberapa banyak kamu dapat memberi,bukan tentang seberapa banyak yang diminta orang lain," kata Guha

Memahami Perilaku Pasangan

Terkadang, memahami perilaku pasangan bisa membantu kamu keluar dari momen-momen manipulatifnya. Kamu bisa mencari tahu, misalnya kenapa pasangan kamu berbohong kepadamu untuk mendapat perhatian? Apa karena mereka cemas atau untuk melindungi dirinya sendiri? Apakah kamu harus bertanggung jawab?

Apakah baru saja ada masalah yang terjadi kepadanya?

Guha mengatakan, memahami perilaku pasangan mungkin tak akan menghentikan perilaku manipulatif. Akan tetapi, dapat membuat kamu mengetahui sebab di balik perilaku manipulatif tersebut.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan