Menu

Hingga Kini Masih Banyak Dipercaya, Ini 5 Mitos yang Diyakini Bisa Usir Hujan Tanpa Gunakan Pawang, Percaya Gak?

23 Maret 2022 06:25 WIB

Anak perempuan menggunakan payung dan bermain dengan air hujan. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Untuk negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, hujan sudah bukan lagi hal yang jarang ditemukan apalagi kini kita sedang berada di musim penghujan di beberapa daerah. Hujan yang mengguyur pun tak diketahui akan deras atau hanya gerimis kecil saja.

Hujan yang datang tanpa mengenal waktu dapat menyebabkan persoalan tersendiri. Seperti pada gelaran event MotoGP Mandalika 2022 kemarin (20/03/2022), acara terpaksa ditunda sementara waktu karena menunggu hujan reda.

Pihak penyelenggara pun harus menyewa jasa pawang hujan untuk mengatasi persoalan hujan. Beruntungnya, hujan segera berhenti sesaat usai Mbak Rara, Sang Pawang Hujan melakukan ritual mengusir hujan.

Selain yang dilakukan Mbak Rara, berikut ini terdapat lima mitos yang diyakini ampuh mengusir hujan. Simak satu per satu ya.

1. Memakai lidi

Cara menangkal hujan dengan lidi tergolong mudah untuk dilakukan. Cara ini juga sering dipakai oleh banyak masyarakat Indonesia.

Tusukkan bawang merah, cabai, dan bawang putih secara berurutan pada lidi. Tusukan yang sudah siap, lalu ditancapkan pada tanah dengan posisi vertikal. Metode ini kerap digunakan oleh para petani saat melihat langit mulai gelap. Biasanya, mereka juga menggunakan bahan dari hasil panenan sendiri.

2. Membuang celana dalam ke atap

Mitos berikutnya memang terdengar nyeleneh, tetapi tak sedikit yang mempercayai cara ini untuk menangkal hujan. Konon katanya, membuang celana dalam ke atas atau atap rumah, maka dewa hujan akan kabur tat kala melihat barang itu.

Namun demikian, celana dalam yang digunakan harus keadaan yang masih baru, bukan celana dalam bekas yang belum dicuci.

3. Memilih tak mandi saat menyelenggarakan acara

Semua pasti ingin acara atau hajatan yang tengah diselenggarakan bisa berjalan dengan lancar. Mitosnya, orang yang empunya acara dilarang mandi saat acara sedang berlangsung. Pasalnya, hujan badai akan datang apabila mereka menerjang pantangan ini.

Oleh karena itu, pemilik hajatan biasanya memilih untuk mencuci muka dengan air yang sedikit. Akan tetapi, usahakan untuk tetap memakai wewangian agar terhindar dari bau badan yang kurang sedap.

4. Tarian pengusir hujan

Siapa sangka, ternyata ada tarian yang dipercaya mampu mengusir hujan. Tradisi ini biasa dilakukan oleh penduduk asli Amerika. Tarian pengusir hujan melibarkan beberapa penari, termasuk pawang hujan. Cara ini dipilih sebelum acara besar digelar.

5. Membentuk boneka pengusir hujan

Mitos terakhir ini termasyhur di negara Jepang. Untuk mengusir hujan, masyarakat Negeri Sakura itu membentuk boneka pengusir hujan. Boneka ini sering disebut Teru Teru Bozu.

Boneka Teru Teru Bozu berukuran mungil dan sedikit seram. Pasalnya, bentuknya dibuat seperti hantu. Bahan untuk membuat boneka terbilang mudah, hanya butuh kain perca putih dan tali. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, boneka ini bisa mencegah datangnya hujan dengan ditaruh pada halaman depan rumah.

Nah, itulah sederet mitos yang disebut-sebut dapat mengusir hujan. Percaya atau tak?

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.