Menu

Pelumas Buatan Bisa Pengaruhi Kesuburan, Peneliti Sarankan Ganti dengan Putih Telur, Kok Bisa?

28 Maret 2022 08:25 WIB

Illustrasi air liur pelumas seks (Unsplash/Doenblack)

HerStory, Jakarta —

Penggunaan pelumas sangat penting dalam berhubungan seks apalagi untuk wanita yang memiliki vagina kering. Namun ternyata, menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Pretoria, Afrika Selatan, penggunaan pelumas sangatlah tak baik untuk kualitas sperma.

Studi ini menunjukkan bahwa pelumas memiliki efek negatif pada motilitas sperma, atau kemampuan sperma untuk berenang mencapai sel telur. Kondisi ini dapat mencegah pembuahan.

Bahkan, hal ini juga terjadi pada pelumas ramah kesuburan. Studi ini menganalisis efektivitas dua pelumas ramah kesuburan, yakni Pre Seed dan Yes Baby, keduanya tersedia secara online, lapor The Sun.

Lalu, mereka menguji dua produk pada 60 sampel air mani dari pria di negara tersebut. Mereka menambahkan 0,5 ml cairan ke sampel dan menggunakan kamera mikroskopis untuk melihat bagaimana perilaku sperma.

Peneliti menemukan, semua pelumas menyebabkan penurunan signifikan dalam motilitas sperma dibandingkan sperma yang tak diberi pelumas.

Setelah dua jam, sperma yang dicampur dengan Pre Seed memiliki skor satu, yakni gerakan tanpa arah. Sementara Yes Baby memiliki skor nol, yang berarti tak ada gerakan sama sekali.

"Studi ini penting karena menyoroti apa yang diklaim sebagai pelumas ramah sperma sebenarnya dapat menghambat pembuahan," jelas penulis studi utama, Johan Markram.

Pelumas dari bahan makanan alami

Alih-alih menggunakan pelumas buatan, peneliti menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan alami, seperti putih telur atau minyak zaitun.

Dalam studi ini, minyak zaitun memiliki skor yang sama dengan Pre Seed. Sementara putih telur memiliki skor dua, artinya motilitas sperma lamban tetapi tak kalah dari sperma yang tak diberi pelumas.

Dibandingkan yang lain, sperma masih terus bergerak paling lama saat terendam dalam putih telur, masih memegang skor satu setelah 24 jam.

Tetapi, ada risiko dalam penggunaan bahan makanan sebagai pelumas alami. Misalnya, minyak dapat merusak kondom dan belum ada informasi terbatas tentang putih telur mentah yang dimasukkan ke vagina.

Vagina menjaga yang sehat sangat menjaga keseimbangan kadar pH-nya, dan menggunakan pelumas dengan kadar yang berbeda dapat menyebabkan infeksi bakteri.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.