Menu

Sering Terjadi, 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita dalam Memilih Suami, Terpaksa Hidup Melarat!

30 Maret 2022 14:10 WIB

Ilustrasi suami pemalas. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Medan —

Setiap orang tentunya mendambakan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun, gak jarang ditemukan kasus retaknya rumah tangga hingga keluarga yang berantakan.

Ternyata salah satu hal yang memicu rusaknya rumah tangga adalah dulu salah memilih pasangan. Supaya kamu gak salah memilih suami, Herstory sudah merangkum jenis kesalahan yang umum dilakukan wanita ketika memilih pasangan hidup, Beauty.

Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Rabu (30/3/2022).

1. Gak berpikir panjang memilih suami karena ingin menikah secepatnya

Kesalahan lain yang kerap dilakukan wanita saat hendak menikah, yakni alasan menikah yang keliru. Misalnya saja, karena desakan orang tua atau khawatir dengan usia yang sudah tak lagi muda. Akibatnya kamu jadi gak benar-benar mempertimbangkan calon suami.

Tanpa dilihat benar-benar bagaimana perangainya, kamu main terima saja lamarannya. Ternyata, setelah berumah tangga baru sadar kalau suami pilihanmu itu punya banyak sifat buruk yang bikin kehidupan rumah tangga jadi tersiksa.

2. Memilih pria yang punya visi berbeda demi cinta

Ketika menikah hendaknya suami istri punya satu visi mengenai kehidupan pernikahan nanti. Jika terjadi perbedaan maka besar kemungkinan salah satu pihak merasa gak puas.

Sebagai contoh, kamu punya visi membangun rumah tangga di mana kehadiran semua anggota keluarga lengkap. Akan tetapi pasangan malah membayangkan kehidupan rumah tangga di mana dia masih bisa bebas pergi ke manapun. 

Hal ini bertentangan dengan visi rumah tangga versimu. Karena kehadirannya sebagai suami sekaligus ayah nantinya pasti akan jarang. Ini bakal jadi masalah di pernikahan nanti.

3. Menikahi pria yang gak punya penghasilan

Jangan pernah menikahi pria yang gak punya penghasilan. Tentunya pria tersebut gak harus kerja kantoran, kok. Namun, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri sudah bisa.

Kalau selama ini apa-apa selalu minta orang tua, gimana kamu bisa berharap kalau dia bakal jadi kepala keluarga yang bertanggung jawab? Dengan dirinya sendiri saja masih belum bisa bertanggung jawab.

4. Mengabaikan restu orangtua

Bila orang tuamu selama ini bukan tipe yang toksik, maka jangan abaikan sikap mereka ketika tidak menyetujui hubungan asmara dengan pria yang hendak kamu pilih sebagai suami. Sikap dingin terhadap calon suamimu, bisa jadi sinyal kuat kalau mereka tahu pria yang kamu pilih itu tidak beres.

Kenapa kamu gak merasakannya? Mungkin bukan gak merasa, tapi karena terbutakan oleh cinta, kamu menoleransi berbagai sikap buruknya dan merasa kalau dia pasangan yang baik-baik saja. Sementara orang tua yang bisa melihat dengan objektif, justru sadar pria pilihanmu itu bisa bikin kamu menderita.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.