Menu

Tekan Subsidi BBM Lewat Transisi ke Mobil Listrik, PLN Dukung Langkah Pemerintah Ciptakan Ekosistem Baru

01 April 2022 21:15 WIB

Airlangga Hartarto sambutan pada acara pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 (Press Release)

HerStory, Medan —

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai transisi ke mobil listrik merupakan sebuah keharusan bagi Indonesia. Hal ini dilakukan guna menekan impor dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

"Transisi menuju mobil listrik ini jadi sebuah keharusan. Karena dengan memakai mobil listrik masyarakat juga bisa lebih berhemat. Dari data yang ada harga satu liter bensin Rp 15.000-Rp 17.000. Satu liter  itu setara 1,5 kWh, menurut hitungan Pak Dirut PLN harganya 10 persen jadi Rp 1.500," ujar Airlangga saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Kamis (31/3/2022).

Pemerintah mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya adalah pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)  bagi kendaraan listrik. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021 tentang Perubahan PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. 

Pemerintah juga sudah melakukan perubahan aturan pada Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri pabrikan kendaraan listrik di Indonesia

Airlangga berharap pelaksanaan IIMS dengan tema 'Hybrid Automotive Experience' dapat menjadi ajang untuk menampilkan beberapa inovasi teknologi.  Tak hanya itu, hadirnya mobil listrik akan membantu masyarakat yang mengalami tekanan akibat kenaikan harga komoditas, termasuk BBM.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga memberi dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik. PLN telah menyiapkan segala infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) hingga layanan home charging. 

"Penambahan seluruh infrastruktur kelistrikan ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dan untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," kata Darmawan.

Tak hanya itu, PLN memberikan promo berupa insentif bagi para pemilik kendaraan listrik. Ada diskon tambah daya dan pemasangan home charging secara gratis. 

Diskon tarif listrik sebesar 30 persen juga diberikan kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

"Kami juga telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung pembiayaan pembangunan SPKLU di Tanah Air," terang dia.

Artikel Pilihan