Beauty, tantangan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima selama bulan Ramadan kerap dihadapi banyak orang, termasuk bagi aktris dan public figur berprestasi Maudy Ayunda.

Wanita yang baru saja didaulat menjadi Jubir Presidensi G20 ini pun mengaku, dirinya sudah terbiasa melakukan banyak kegiatan sambil berpuasa sejak duduk di bangku sekolah dasar.

“Aku udah mulai berpuasa kira-kira sejak SD kelas satu, jadi sekitar umur 6-7 tahun," beber Maudy, saat sesiRedoxon Kids Media Launch, sebagaimana dipantau HerStory,Senin (4/4/2022).

Maudy mengaku, saat kecil, sembari puasa dirinya tetap melakukan berbagai aktivitas seperti sekolah, les, hingga mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.

"Jadi memang aku terbiasa aktif sejak kecil, seperti belajar dan les mata pelajaran sekolah sampai kegiatan penunjang sisi kreatif seperti latihan akting dan menyanyi. Beragam aktivitas tersebut tentunya tetap aku jalani saat Ramadan, sembari berlatih berpuasa. Karenanya, aku mengerti sekali betapa penting dan serunya menjelajahi berbagai hal sedari kecil demi menyiapkan masa depan dan mencapai cita-cita,” ungkapnya.

Maudy lantas mengatakan, untuk menunjang kesehatannya, terlebih saat berpuasa, orang tuanya pun kerap membiasakan dirinya untuk selalu mengonsumsi buah dan sayur, serta memberikan suplementasi vitamin C sedari kecil.

“Jadi sebenanrnya untuk menjalankan itu semua, selain tekad dalam diri dan dukungan keluarga, anak-anak juga memerlukan asupan bernutrisi dan suplementasi, khususnya vitamin C, agar fisik prima dan kekebalan tubuh terbangun, terlebih selama Ramadan. Apalagi anak-anak sekarang tengah berada di situasi yang lebih menantang. Tapi sepengalamanku waktu kecil, salah satu yang memang dijaga dulu sama orang tua agar aku tetap aktif puasa adalah selalungingetin untuk selalu konsumsi buah sayur, jadi daya tahan tubuh aku relatif lebih baik. Kalaupun batuk-pilek, pemulihannya lebih cepat," jelas Maudy.

Lebih jauh, Maudy pun membeberkan tips agar tetap fit saat berpuasa, yakni menjaga pola makan, olah raga, dan minum suplemen.

Maudy bilang, tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien seperti vitamin dan mineral, daya tahan tubuh dapat menurun. Risiko sakit pun akan meningkat.

“Karenanya menurut aku, konsumsi gizi berimbang dan suplemen atau vitamin saat sahur dan buka puasa menjadi kunci untuk menjaga daya tahan tubuh,” papar Maudy.

Kemudian, Maudy pun menjaga pola makannya dengan membatasi konsumsi makanan makanan yang mungkin mengganggu kesehatan pencernaannya.

"Iya, jadi aku tuh ada beberapa makanan yang aku hindari saat berpuasa, salah satunya makana pedas yang membuat perut aku menjadi agak lebih sensitif," pungkas Maudy Ayunda.