Menu

Cegah Kadar Kolesterol Jahat Naik Selama Berpuasa, 5 Minuman Ini Wajib Kamu Coba Saat Berbuka, Apa Aja?

08 April 2022 15:00 WIB

Susu Gandum. (Peakpx/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, di bulan puasa ini kiya harus sangat berhati-hati dengan apa yang kita makan dan harus selalu waspada terhadap makanan yang memicu kadar kolesterol tinggi seperti gorengan misalnya.

Sebagaimana kita tahu, ketika berbuka puasa, pola makan kita pun cenderung tak terkontrol. Selain itu saat lebaran juga banyak godaan makanan bersantan gurih yang sulit ditolak.

Ingat, kolesterol tinggi adalah tanda peringatan dari beberapa komplikasi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, stroke dan juga diabetes. Banyak ahli juga mengaitkan kolesterol tinggi dengan disfungsi ereksi.

Nah, agar tetap bisa makan enak selama puasa hingga lebaran, yuk simak rekomendasi minuman yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh akibat makanan berminyak maupun bersantan. Mau tahu apa saja?

1. Susu gandum atau oat

Menurut studi penelitian, susu oat membantu dalam pengurangan kolesterol yang konsisten. Meskipun gandum membantu dalam mengelola kolesterol, susu gandum ternyata lebih efektif.

Penjelasan lain mengapa gandum bermanfaat untuk pasien kolesterol tinggi, adalah karena mengandung beta-glukan, yang membantu menciptakan zat seperti gel di usus yang selanjutnya berinteraksi dengan empedu dan membatasi penyerapan kolesterol.

Satu cangkir susu oat dikatakan mengandung 1,3 gram beta-glukan. Nah, kamu disarankan untuk mengonsumsi 3 gram beta glukan per hari untuk menjaga kolesterol tinggi tetap terkendali, Beauty.

2. Teh hijau

Katekin antioksidan yang ada dalam teh hijau diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Satu cangkir teh hijau memiliki lebih dari 50 mg katekin.

Nah, teh hijau ini juga diketahui dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dalam kolesterol hingga 16% jika dikonsumsi secara teratur selama 12 minggu.

Sebuah studi penelitian mengungkapkan bahwa 240 orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau dan hitam selama 12 minggu mengalami penurunan kolesterol sebesar 16%.

3. Susu kedelai

Alasan kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, menjadikannya pilihan makanan yang ideal bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Untuk mengelola kolesterol tinggi dan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk produk susu tinggi lemak, seseorang dapat beralih ke susu kedelai dan krim. Efek protein kedelai juga telah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit jantung.

4. Jus tomat

Likopen yang ada dalam tomat diketahui dapat meningkatkan kadar lipid dalam tubuh dan menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dalam kolesterol.

Sesuai studi penelitian, asupan makanan yang tinggi dari produk tomat memiliki efek ateroprotektif, secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL, dan meningkatkan resistensi LDL terhadap oksidasi pada orang dewasa kolesterolemik normal yang sehat.

5. Minuman kaya sterol dan stanol

Sterol dan stanol adalah senyawa nabati yang secara struktural mirip dengan kolesterol. Ini diserap dalam tubuh dan bukannya menumpuk seperti kolesterol biasa, mereka dikeluarkan dari tubuh sebagai limbah.

Untuk menurunkan kolesterol seseorang membutuhkan minimal 2 gram sterol dan stanol setiap hari. Oleh karena itu, The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya sterol dan stanol untuk melawan kolesterol tinggi.