Menu

Boleh Mudik Asal Sudah Vaksin Booster, Mengapa Vaksin Booster Diperlukan? Simak Penjelasnnya Moms!

11 April 2022 21:00 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sedtelah dua tahun pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran, tahun ini akhirnya pemerintah membolehkan masyarakan mudik dengan catatan-catatan yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu masyarakat sudah vaksin dosis ketiga alias vaksin booster jika ingin merasakan mudik lebaran 2022.

Lalu, mengapa vaksin dibutuhkan meski sudah mendapat vaksin lengkap (dosis 1&2)?

Virus Covid-19 dilaporkan peneliti kesehatan terus bermutasi dari waktu ke waktu. Sejak kemunculan varian Delta yang dinyatakan memiliki daya tular lebih cepat, vaksin booster untuk masyarakat umum pun terus didesak.

Sederhananya, vaksin mengajarkan tubuh untuk membuat sel kekebalan khusus yang dapat mengalahkan virus dengan cepat jika masuk ke tubuh manusia.

Vaksin, melalui protein yang dikenal sebagai antibodi untuk mengikat virus dan sel T pembunuh untuk memburu sel yang terinfeksi. Dua vaksinasi penuh vaksin merek Pfitzer dan Moderna diniliai sekitar 90 persen efektif menghentikan kasus Covid-19 bergejala.

Sementara merek AstraZeneca efektif sekitar 70 persen, bahkan dianggap mampu melawan Covid-19 varian Delta.

Namun, setiap merek vaksin pun mempunyai daya tahan dan efikasi yang dapat menurun seiring berjalannya waktu. Meski tujuan awal vaksinasi tentu saja, menghentikan sepenuhnya penyakit parah dari virus.

Untuk itu, saat ini penerima vaksin berbagai merek membutuhkan booster untuk membangun tingkat antibodi, dan meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh lebih lama lagi.

Karena orang yang divaksinasi pada Januari 2021 lebih mungkin tertular Covid-19 daripada mereka yang divaksinasi pada bulan-bulan setelahnya. Perlindungan dari vaksin tampaknya berkurang setelah enam bulan.

Beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara lain di Eropa kemudian menerapkan vaksin booster pascaditemukannya varian Omicron. Sebab, ditemukan juga bukti suntikan ketiga vaksin secara signifikan meningkatkan pengurangan perlindungan terhadap varian baru.

Tanpa vaksin booster, tingkat antibodi seseorang yang divaksinasi turun menjadi sekitar 20 persen dari tingkat sebelumnya. Sementara perlindungan terhadap Covid-19 turun menjadi 50 persen.

Jadi segera daftarkan dirimu untuk mendapat vaksin booster, ya. 

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.