Menu

5 Tips Hilangkan Bau Pada Miss V, Bikin Percaya Diri Meningkat Saat Bercinta!

30 April 2022 19:35 WIB

Kesehatan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Setiap vagina pada wanita memiliki keunikan masing-masing, termasuk aroma yang khas dimilikinya. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh kebiasaan hingga pola makan. 

Selain itu bau pada Miss V juga seringkali berubah seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa faktor seperti produksi keringat, aktivitas seksual dan siklus menstruasi juga dapat mempengaruhi bau vagina dalam sementara waktu. 

Meski begitu, tetap saja jka vagina memiliki baru berlebih akan membuat diri tak percaya diri kan, Beauty?

Nah berikut tips untuk hilangkan bau pada Miss V, supaya kamu lebih percaya diri. Yuk, disimak!

1. Bersihkan Secara Teratur

Membersihkan vagina secara teratur tentu sudah jadi sebuah kewajiban. Tetapi ingat ya Beauty, kamu gak perlu menggunakan sabun berlebih terutama yang mengandung zat kimia pewangi yang berlebihan. 

2. Gunakan Celana Berbahan Katun dan Longgar

Hindari memakai celana dalam yang terlalu ketat atau berbahan tak menyerap keringat. Hal ini dapat membuat area vagina menjadi lembap, sehingga rentan menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.

Jika terjadi terus-menerus, bukan tak mungkin vagina menimbulkan bau tak sedap. 

3. Biasakan Buang Air Kecil Setelah Bercinta

Setelah berhubungan seks, jangan langsung tidur ya, Bunda. Ada baiknya basuh dulu vagina agar tetap bersih dan tak lembap. Buang air kecil juga penting dilakukan untuk 'membersihkan' sisa-sisa zat asing yang ada di sekitar vagina.

4. Konsumsi Probiotik

Mengonsumsi probiotik dipercaya bisa meminimalkan risiko terjadinya vaginosis bakteri. Meski begitu bukti ilmiah mengenai hal ini masih sedikit.

Vaginosis bakteri sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan jumlah bakteri alami di dalam vagina. Sering kali saat kondisi ini terjadi, vagina menjadi rentan memiliki bau tak sedap.

5. Konsumsi Obat Jika Diperlukan

Jika penyebab bau pada vagina yakni ada infeksi bakteri atau jamur, Bunda dapat konsultasi ke dokter untuk menemukan pengobatannya. Misalnya saat mengalami vaginosis bakteri atau trikomoniasis.