Ilustrasi kesehatan Miss V. (Unsplash/Deon Black)
Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita. Perubahan itu terjadi juga pada area organ intim atau vagina.
Bukan hanya tampilan, tapi secara fungsi juga akan ada perubahan pada vagina. Dilansir dari Healthshots, berikut ini hal yang akan terjadi pada vagina saat menua.
Kehilangan massa otot biasa terjadi seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan otot menjadi lemah. Dengan melemahnya otot dasar panggul, dukungan ke kandung kemih dan uterus juga berkurang — menyebabkan kondisi seperti inkontinensia urin atau bahkan prolaps vagina.
Karena otot dasar panggul juga bisa menjadi lemah karena peningkatan berat badan, maka berat badan yang sehat harus dijaga. Selain itu, melakukan senam kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini.
Seperti rambut di kepala, rambut kemaluan juga menua. Dari uban hingga penipisan dan kerontokan rambut kemaluan semua ini cukup umum terjadi seiring bertambahnya usia.
Seiring bertambahnya usia, kadar estrogen dalam tubuh juga menurun. Karena sedikit estrogen, jaringan di vulva menjadi tipis, pucat, dan kurang montok.
Meskipun perubahan ini sangat normal, kamu harus berhati-hati saat membasuh area intim.
Dengan kadar estrogen yang lebih rendah dalam tubuh, infeksi berulang dan inkontinensia urin dapat menjadi lebih sering terjadi.
Ini karena jaringan di sekitar uretra juga menipis bersama dengan jaringan di sekitar vulva, yang membuat kamu lebih rentan terhadap ISK.
Sama seperti ISK, penipisan dinding vagina meningkatkan kemungkinan infeksi vagina seperti vaginosis bakteri dan PMS.
Belum lagi, perubahan hormon berarti perubahan tingkat pH yang dapat memengaruhi habitat bakteri baik di vagina. Ini adalah salah satu alasan mengapa kamu menjadi lebih rentan terhadap infeksi vagina.
Seiring bertambahnya usia, vagina mungkin kehilangan elastisitasnya dan bisa menjadi lebih sempit karena kadar estrogen yang lebih rendah.
Hal ini bisa membuat pengalaman seks tidak begitu menyenangkan bagimu. Tetapi kabar baiknya adalah tetap aktif secara seksual dapat membantu mencegah perubahan ini!
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.