Menu

Ratusan UMKM Indonesia Tembus Kancah Internasional, Tampil Memukau Pamerkan Produk Lokal di Paris

09 Juni 2022 22:10 WIB

UMKM Indonesia dalam progam Java in Paris (Press Release/Shopee)

HerStory, Medan —

Kabar baik datang dari ratusan UMKM lokal yang tampil perdana di Paris. Pemilik usaha dalam negeri kini mengharumkan nama bangsa usai unjuk gigi di Le BHV Marais yang mana merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Paris.

Momen ini terlaksana berkat Shopee Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris. Setelah melewati kurasi panjang tim Paris secara langsung, ratusan UMKM berhasil terlibat dalam program Java in Paris. 

Produk asli Indonesia akan dipamerkan dan dijual langsung di Le BHV Marais yang mana merupakan bagian dari jaringan Galeries Lafayette. Program Java in Paris akan berlangsung sejak  8 Juni hingga 17 Juli 2022.

Java in Paris merupakan program lanjutan dari pembukaan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo yang telah menggandeng lebih dari 10.000 UMKM Solo. Dicanangkan program yang satu ini dapat melakukan ekspor selama 1 tahun.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO, Mohamad Oemar mengatakan bahwa produk yang lolos kurasi oleh tim Le BHV Marais sudah memenuhi kriteria pasar Paris. Oleh karena itu produk UMKM lokal tersebut sesuai dengan standar Uni Eropa.

"Kolaborasi dengan toko, restoran, atau fashion designer ternama di Prancis adalah strategi KBRI Paris untuk bisa membawa produk-produk ekonomi kreatif Indonesia ke Prancis," kata Oemar dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Konferensi virtual Shopee Indonesia juga dihadiri oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming. Ia menyampaikan bahwa program Java in Paris merupakan gerbang bagi UMKM untuk menembus pasar dunia. 

"Meskipun ini baru bagian kecil dari budaya Indonesia yang begitu luar biasa. Kami berterima kasih kepada KBRI Paris Prancis, BHV Marais, dan Shopee Indonesia atas sinergi dan dukungan yang luar biasa, karenanya kita bisa menyaksikan Buah Karya Bangsa di panggung dunia,” kata Gibran.

Hal yang sama disampaikan oleh Director of BHV MARAIS Home & Eataly Paris Marais Purchasing, Amandine de Souza  bahwa masyarakat Eropa belum terlalu mengenal budaya Indonesia. Dengan adanya program Java in Paris masyarakat di sana dapat merasakan hal pengalaman langsung mengenai produk Indonesia.

“Kami ingin semakin banyak orang mengenal produk Indonesia salah satunya Batik buatan Solo melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta," ujarnya.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja berharap melalui program Java in Paris itu bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal dalam menembus pasar internasional.

"Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” ujarnya.

Berbagai jenis produk UMKM lokal dalam platform Shopee berhasil terpilih melalui kurasi BHV Marais, yaitu produk fesyen dan aksesoris buatan pengrajin lokal dari Janedan, Shiroshima, Danar Hadi, dan Ansoe.

Tak hanya produk, Pemerintah Kota Surakarta juga turut memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia melalui pagelaran acara budaya yang digelar di Paris. Saat opening Ceremony Java in Paris akan ada pertunjukan seni dan budaya Indonesia di sepanjang jalan Rue de Rivoli di depan Le BHV Marais, Paris, Prancis, pada 8 Juni 2022.

Terdapat pertunjukan gamelan, wayang, dan tari, oleh para pekerja seni dan budaya asal Solo. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penyanyi berdarah Jawa yang sudah berdomisili di Paris, Anggun C. Sasmi.

Ia menampilkan sinden memukau di jalan Rue de Rivoli yang ditutup selama 45 menit untuk menampilkan pertunjukan kebudayaan tradisional asal Indonesia.