Menu

4 Alasan Mengapa Merasa Enggak Beruntung dalam Percintaan Bikin Kamu Betah Ngejomblo, Benar Enggak Nih?

17 September 2020 11:20 WIB

Ilustrasi wanita bahagia (CIO/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin banyak di antara kamu yang kerap merasa kurang atau bahkan enggak beruntung dalam urusan cinta. Hal inilah yang membuatmu sulit untuk kembali membuka hati dan betah lama menyendiri. Mungkin kamu sangat iri saat melihat teman begitu harmonis dan romantis dengan pasangannya sendiri. Tapi di sisi lain, kamu selalu merasa enggak beruntung dan kerap gagal saat kembali menjalin hubungan.

Kamu mungkin percaya kalau enggak beruntung dalam cinta. Beauty, sebelum kamu menyerah pada cinta, pertimbangkan perspektif yang berbeda tentang hal yang membuatmu merasa enggak beruntung dalam cinta dan bagaimana hal itu membuatmu lama menyendiri hingga saat ini.

Melansir dari laman Your Tango, Kamis (17/9/2020), berikut empat alasan mengapa kamu yakin enggak beruntung dalam cinta dan membuatmu tetap melajang.

Kamu melihat diri sebagai korban

Beauty, saat kamu yakin kalau kehidupan cinta bergantung pada keberuntungan, kamu mengatakan pada diri sendiri kalau kamu enggak memiliki kekuatan untuk mewujudkannya. 

Kamu melihat diri sebagai korban dari pengalaman cinta yang kurang menyenangkan. Kamu percaya kalau usahamu dalam mengejar cintanya itu sia-sia. Kamu juga berpikir kalau kekeuatan keberuntungan ikut andil dalam suatu hubungan asmara.

Ketika melihat diri sebagai korban, kamu cenderung menghindari tanggung jawab atas pengalaman itu. Kamu kehilangan kesempatan untuk mengekspolor diri dan menemukan alasan yang membuatmu merasa sulit untuk jatuh cinta kembali.

Kalau kamu menganggap diri sebagai korban dari nasibmu yang malang, hal ini akan membuatmu sulit untuk kembali membuka hati lantaran merasa terus disakiti. 

Selalu berpikiran negatif

Apa pun yang ada dalam batin, pikiran dan perasaanmu saat ini, berfungsi sebagai filter untuk mewujudkan hubungan harmonis yang kamu dambakan. 

Semakin yakin kalau kamu enggak beruntung dalam cinta, semakin kamu akan mengalami ketidakberuntungan tersebut. Begitu pun sebaliknya, semakin kamu berpikir kalau cinta akan datang dengan mudah, semakin banyak cinta yang kamu undang dalam hidupmu.

Beauty, ubah pandangan negatifmu tentang urusan cinta ke arah yang lebih positif. Jangan jadikan masa lalu yang kelam sebagai penyesalan diri yang membuatmu sulit untuk jatuh cinta kembali.

Menjauh dari calon pasangan

Di saat kamu mencari bukti yang valid kalau kamu enggak beruntung dalam urusan cinta, kamu melewatkan 'dia' saat keberuntungan menghampiri. Kamu begitu yakin kalau enggak beruntung dalam percintaan, sehingga kamu sulit mempercayai pria yang baik saat kamu melihatnya.

Misalnya, kamu mungkin sering mengabaikan seseorang yang benar-benar tertarik denganmu. Kamu mungkin terlalu kritis, letih, atau sibuk mencari kekurangan agar kamu bisa menerimanya. 

Kamu enggak bisa membayangkan sesuatu yang baik terjadi, karena kamu yakin enggak beruntung dalam cinta. Ketika kamu menjauh dari calon pasangan, kamu bisa memvalidasi cerita kalau kamu benar-benar enggak beruntung soal urusan cinta.

Putus asa

Alih-alih menjauh dari calon pasangan, kamu mungkin bertindak karena merasa putus asa. Kamu mulai berkencan dengan seseorang yang enggak memperlakukanmu dengan baik atau enggak bisa mempertahankan hubungan yang sehat.

Tetapi, karena kamu yakin kalau enggak beruntung dalam cinta, kamu berpikir dan merasa harus puas dengan apa yang kurang. Ketakutanmu akan kesendirian mungkin membuatmu berada dalam hubungan yang enggak baik.