Menu

Moms, Si Kecil Cemburu Berlebihan dengan Orang Tua? Wajar Enggak Ya?

21 September 2020 16:45 WIB

Ilustrasi sebuah keluarga. (Unsplash/Natalya Zaritskaya)

HerStory, Tangerang —

Moms pasti sering melihat perilaku si kecil yang merasa cemburu saat orang tuanya sedang berduaan. Sering juga terlihat perilaku si kecil yang protes saat ayah atau ibunya berduaan tanpa dirinya.

Sebenarnya rasa cemburu anak baik kepada ibu maupun ayahnya merupakan hal yang sangat umum. Biasanya perilaku ini akan muncul saat si kecil menginjak usia 2-3 tahun.

Kenapa si kecil dapat cemburu berlebihan kepada orang tua?

Hal ini dikarenakan pada usia balita, si kecil akan masih egosentris dan enggak mau berbagi. Mungkin Moms juga sering melihat saat si kecil bermain dengan temannya enggak mau berbagi mainannya. Perlu dibujuk-bujuk terlebih dahulu dan sangat sulit untuk dilakukan.

Apalagi anak yang masih berusia balita belum terlalu mengerti jika kita menjelaskan ‘ini mama aku, ini istrinya papa aku,’. Mereka masih belum mengetahui bahwa ibunya memiliki peran yang lain.

Perilaku posesif anak kepada orang tuanya ini biasanya akan berubah sering berjalannya waktu. Semakin berkembanynya pola pikir anak yang dipengaruhi kondisi sosial dan lingkungannya akan membuat si kecil lebih memahami situasi dan peran tiap orang termasuk orang tuanya.

Melansir dari The Asian Parents (21/9/2020) perilaku anak yang cemburu pada orang tua  ini akan menjadi tidak wajar jika masih terus berlanjut hingga umurnya 10 tahun. Terlebih lagi jika perilakunya menjadi destruktif, suka berteriak , memukul, atau mendorong apa saja saat ia marah. Hal ini akan membuat hubungan keluarga menjadi tidak utuh.

Cara tepat mengatasi si kecil yang cemburu berlebihan pada orang tua jelaskan sejak dini pada anak bahwa ibu dan ayah sayang semuanya. Selain itu juga, jangan sering membuat anak untuk memilih misalnya ‘Lebih suka ibu atau ayah?’. Ajari anak untuk menyayangi semuanya mulai dari mainannya hingga orang terdekatnya.

Moms, sikap cemburu ini adalah hal yang wajar ya. Namun, tetap ajari si kecil dari dini mengenai peran tiap orang agar dapat lebih mengerti kedepannya.

Jadi, si kecil kira-kira lebih dekat dengan siapa nih, Moms? Atau sudah mengajari si kecil untuk dekat dengan kedua orang tuanya?