Menu

Punya Anak Hiperaktif? Begini Cara Mengatasinya Moms!

01 Oktober 2020 10:20 WIB

Ilustrasi anak sedang bermain (Unsplash/Kevin Jarrett)

HerStory, Jakarta —

Setiap orangtua tentu menginginkan sang anak dapat tumbuh dan berkembang di setiap harinya. Dalam masa tumbuh kembangnya tersebut, peran orangtua memang menjadi sangat penting bagi sang anak. Untuk dapat menemani masa tumbuh kembangnya tersebut, maka tak jarang beberapa orangtua akan menyisihkan sebagian waktunya untuk dapat melihat perkembangan sang anak, seperti menemani sang anak bermain, belajar, dan melakukan berbagai aktivitas-aktivitas di setiap harinya. 

Namun, beberapa orangtua mungkin akan merasa keteteran dan menjadi sangat lelah ketika menemani sang anak melakukan berbagai aktivitasnya. Hal ini seringkali terjadi karena sang anak kelewat hiperaktif.

Anak hiperkatif merupakan kondisi yang menunjukkan ketidakmampuan anak untuk mengontrol perilakunya, sehingga tak heran jika energinya melebihi energi anak-anak pada umumnya. Biasanya anak yang hiperaktif akan cenderung melakukan berbagai aktivitas fisik yang berlebihan, dan bereaksi sangat cepat tanpa memikirkan kondisi disekitarnya. 

Bila dalam kondisi tersebut sang anak tak dapat dikontrol, perbuatannya tersebut dapat membahayakan anak tersebut dan orang lain disekitarnya. 

Namun Moms nggak perlu khawatir, beberapa cara di bawah ini dapat Moms terapkan kepada sang anak untuk meminimalisir perilakunya yang kelewat hiperatkif. 

Terapkan aturan untuknya

Membuat aturan yang konsisten dapat membantu sang anak membatasi setiap perilakunya. Moms dapat membuat aturan maupun jadwal untuk sang anak saat melakukan berbagai aktivitas di setiap harinya, seperti membatasi waktu bermainnya, memberitahu apa saja yang nggak boleh ia lakukan, serta menerapkan waktu istirahat yang tepat untuknya. 

Perhatikan asupan makanan yang ia konsumsi

Tahukah Moms, makanan yang dikonsumsi anak ternyata dapat memegaruhi perilakunya. Salah satunya ketika sang anak terlalu banyak mengonsumsi gula. Hal tersebut dikarenakan gula yang merupakan karbohidrat sederhana sangat mudah diserap oleh tubuh, dengan adanya hal tersebut peningkatan dan penurunan kadar gula darah dalam tubuh sangat cepat.

Pada umumnya, ketika terjadi peningkatan kadar gula darah secara dratis pada sang anak dapat menyebabkan ia menjadi lebih berenergi sehingga mengeluarkan energi tersebut secara berlebihan dengan perilaku maupun kegiatan fisiknya. 

Maka dari itu penting untuk para Moms memperhatikan asupan makanan sang anak yang dikonsumsi setiap harinya.

Sabar

Besikap sabar kepada sang anak memang menjadi kunci utama yang harus dimiliki oleh para Moms. Walaupun rasa kesal dan amarah sangat sulit untuk ditahan ketika menghadapi perilaku sang anak yang hiperaktif, Moms tetap nggak boleh memarahi atau menghukum sang anak secara berlebihan. Jika hal tersebut terjadi, nantinya sang anak akan menunjukan kemarahannya yang tak dapat terkendali.

Semoga bermanfaat Moms!