Prilly Latuconsina sempat ungkap dirinya mengidap gangguan mental, obsessive compulsive disorder (OCD). Ia mengaku akan merasa cemas apabila benda-benda yang ada di hadapan tidak tertata rapi.

Di balik penampilan sempurnanya sebagai seleb, selama ini Prilly berjuang keras melawan OCD-nya. Memperingati hari kesehatan mental sedunia yang jatuh pada 10 oktober 2020, Prilly mengunggah video mengharukan lewat akun Instagramnya.

Dalam video bernuansa hitam-putih tersebut, Prilly menunjukkan beragam ekspresi, mulai dari tertawa bahagia hingga menangis. Video berdurasi 41 detik itu kini telah ditonton ratusan ribu orang.

"Untuk diriku, hari ini aku mau berterima kasih. Terima kasih sudah bertahan, terima kasih sudah selalu ceria, tertawa dan bahagia," tulis Prilly latuconsina di akun Instagram @prillylatuconsina96, dikutip Senin (12/10/2020).

Prilly mengucapkan perasaan terimakasihnya untuk dirinya sendiri yang telah bertahan melewati masa yang sulit dan melelahkan.

"Terima kasih sudah bisa berjuang, bertahan, memaafkan, dan tidak menyerah. Terima kasih sudah kuat sampai sekarang," imbuh Prilly yang mengidap gangguan mental.

Selain itu Prilly juga memberikan motivasi untuk orang-orang diluar sana yang sama seperti dirinya. Ia mengucapkan beberapa kalimat penyemangat dalam keterangan foto yang diunggahnya. Menurutnya terkadang bersikap egois kepada diri sendiri diperlukan demi mengutamakan kebahagiaan diri.

"Tak apa-apa untuk merasa tak baik-baik saja. Terkadang tak ada salahnya untuk menjadi egois dan memikirkan dirimu sendiri. Kebahagiaanmu adalah prioritasmu," lanjut Prilly 

Semua ini ia dedikasikan untuk mereka yang sedang berjuang melawan gangguan mental. Prilly berpesan agar orang-orang terus berani dan kuat menghadapi hidup. 

"Untuk semua orang yang sedang berjuang dalam hidup, ingatlah untuk selalu berani dan kuat. Selalu ada pelangi setelah badai menerjang, Kamu tidak sendiri," pungkas Prilly.