Menu

Tips untuk Pasangan Suami Istri Agar 5 Tahun Pertama Pernikahan Berjalan Mulus dan Harmonis

21 Oktober 2020 20:15 WIB

Man and woman hugging each other.

HerStory, Bogor —

Usia lima tahun pernikahan biasanya mulai terlihat hubungan suami istri yang sedikit demi sedikit jadi renggang. Hal ini bisa jadi karena kesibukan masing-masing, istri repot mengurus anak sementara suami sibuk bekerja. 

Belum lagi, perbedaan pendapat dan cekcok yang terjadi tak hanya sekali dua kali. Melansir dari laman halodoc, Rabu (21/10/2020) berikut tips menjaga keharmonisan 5 tahun pertama hidup berumah tangga.

1. Miliki Waktu Berdua

Pasangan muda yang baru menikah biasanya punya banyak waktu untuk melakukan hobi atau kencan romantis. Siapa bilang kamu dan suami tak bisa melakukannya setelah punya anak? Kalian harus pandai-pandai mengatur waktu dan prioritas agar tak ada urusan yang terabaikan. Jika tak memungkinkan ke luar rumah, kamu dan pasangan bisa menonton serial televisi favorit setelah anak tidur.

2. Komunikasikan Pembagian Peran

Kehadiran anak membuat kamu punya rutinitas baru yang tak jarang memengaruhi suasana hati. Hal ini tak jarang menjadi sumber permasalahan sehingga pembagian peran perlu dibicarakan sejak awal.

3. Tetap Tunjukkan Kasih Sayang

Rutinitas memang harus dijalani. Meskipun kini disibukkan dengan urusan anak, kamu dan suami tetap bisa saling menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Kirimkan pesan singkat berisi cinta, peluk pasangan di sela aktivitas atau buat makanan kesukaannya setiap akhir pekan. Perlu diketahui bahwa bahasa cinta tiap orang berbeda-beda. Kamu tidak perlu berkecil hati jika pasangan tak meresponsnya sesuai ekspektasi.

4. Ingat Kebaikan Pasangan

Banyak hal baru yang akan ditemui setelah menikah. Semakin lama usia pernikahan, semakin banyak kebiasaan, karakter, dan sifat asli suami yang tak jarang membuat kesal. Ini menjadikan pernikahan sebagai momen belajar dan menerima kekurangan masing-masing karena pada hakikatnya, tidak ada manusia yang sempurna.

Dari sekian banyak kebiasaan buruk suami, kamu bisa menemukan lebih banyak lagi kebaikannya. Dengan berfokus pada kebaikan suami, suasana hati kamu akan berubah lebih positif dan tak mudah “panas” jika menemui hal yang tak menyenangkan dari suami. Kebiasaan kecil semacam ini dapat menyelamatkan kamu dan suami dari pertengkaran yang tak perlu.