Menu

Beauty, Kenalan Yuk dengan Obat Vigara yang Dikhususkan untuk Wanita!

22 Oktober 2020 17:30 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri (freepik.com/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan persetujuan sebuah obat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita. Obat ini memang dikhususkan untuk wanita yang merasa dirinya memiliki masalah dorongan seksual yang rendah. 

Obat tersebut diberi nama bremelanotide dengan nama mereknya Vyleesi. Obat ini telah disetujui untuk mengobati masalah wanita premenopause dengan gangguan hasrat seksual hipoaktif atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD). 

Untuk cara penggunaannya, kamu tinggal menyuntikkan obat tersebut ke daerah bawah perut atau paha setidaknya 45 menit sebelum melakukan hubungan intim. Namun, pada beberapa wanita enggak boleh mengonsumsi obat ini lebih dari dosis dalam periode 24 jam atau lebih dari 8 dosis per bulan.

Berdasarkan artikel yang dilansir (21/10) dari Live Science, bremelanotide memiliki keterkaitan dengan reseptor melanokortin di otak kita yang memiliki peran dalam banyak fungsi biologis, seperti metabolisme dan asupan makanan, pigmentasi kulit, dan pengaturan rasa nyeri di tubuh.

Meski begitu, FDA masih belum mengetahui persisnya bagaiman obat ini bisa bekerja untuk meningkatkan hasrat seksual pada wanita. Namun dalam teori mereka, bremelanotide ini bekerja dengan meningkatkan dopamine yang merupakan bahan kimia pada otak kita yang terlibat dalam pemrosesan aktifitas menyenangkan.

"Pada akhirnya, memungkinkan wanita untuk memproses stimulasi erotis sebagai 'hadiah'," kata Sheryl Kingsberg, kepala Divisi Pengobatan Perilaku di University Hospitals Cleveland Medical Center, yang telah mempelajari bremelanotide.

Selain itu, Kingsberg mengatakan bahwa fungsi seksual normal tergantung pada keseimbangan sinyal rangsangan dan penghambatan pada otak. Dan HSDD merupakan salah satu hasil dari enggak tercukupinya eksitasi atau terlalu banyaknya penghambat.

Dari masalah ini, bremelanotide dihipotesikan untuk meningkatkan response eskitasi dengan melepaskan dopamine. Bremelanotide enggak boleh digunakan pada orang yang memiliki riwayat peyakit darah tinggi yang enggak terkontrol atau orang yang memiliki penyakit jantung menurut FDA.

Selain itu, pasien harus segera berhenti mengonsumsi obat ini setelah delapan minggu jika mereka enggak mengalami peningkatkan gairah seksual.