Menu

Rentan Masuk Angin Saat Musim Hujan, Sebaiknya Dikerok Atau Nggak Moms? Begini Kata Dokter

11 Oktober 2022 10:13 WIB

ilustrasi masuk angin (Doktersehat/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang rentan mengalami masuk angin. Beberapa orang mengatasinya dengan kerokan. Apakah kamu salah satunya Moms? Istilah kerokan mungkin hanya ada di Indonesia.

Namun kerokan juga merupakan salah satu jenis pengobatan yang ada di negara Asia lainnya, termasuk China yang dikenal dengan nama gua sha. Lantas, bolehkan kerokan saat kita masuk angin?

Melansir dari laman Health.detik, Selasa (11/10/2022), dr. Ema Anindita mengatakan kerokan boleh dilakukan asal jangan terlalu sering. Menurutnya, kerokan tidak menyembuhkan, hanya saja menghilangkan gejala masuk angin.

Ketika Moms dikerok, terjadi reaksi radang yang memicu pelepasan hormon endorfin. Hormon itulah yang menyebabkan tubuh terasa nyaman.

Bagian tubuh yang dikerok (biasanya dari leher ke pinggang), akan ada warna merah yang terlihat. Banyak orang berpendapat, warna merah ini sebagai tanda jika “anginnya keluar”.

Makin pekat warna merahnya, tandanya angin yang masuk ke dalam tubuh itu jumlahnya banyak. Faktanya, warna merah yang timbul adalah tanda dari pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit yang melebar akibat kerokan.

Meski begitu, kerokan juga memiliki efek samping, seperti lebam atau bahkan pecahnya pembuluh darah, ya Moms. Oleh sebab itu, jika kamu merasa mengalami gejala masuk angin, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan tindakan apapun.

Kesimpulannya, kerokan memang dibolehkan, tapi jangan terlalu sering. Pasalnya, kerokan juga bisa menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan kesehatan. Semoga informasi ini menjawab kegelisahanmu Moms.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari

Artikel Pilihan