Menu

Gak Seindah Drama Korea, Ini Fakta Kelam Soal Korea Selatan yang Perlu Kamu Ketahui! Nomor 2 Sering Jadi Perbincangan!

01 November 2022 10:40 WIB

Artis Korea Selatan Kim Yoo Jung (Instagram/@you_rr_lovee)

HerStory, Jakarta —

Budaya Korea Selatan kini sudah mendunia. Gak cuma dari Kpopnya saja, Kdrama dan makanan kahs negeri gingseng itu juga menjadi incaran banyak orang di seluruh dunia.

Banyak sekali yang membuat dunia hiburan negara Korea bisa terkenal. Salah satunya yakni plot drama dan filmnya yang tak membosankan karena hanya memiliki sedikit episode dan gak sampai ratusan dimana akan membuat cerita menjadi tak memiliki kejelasan.

Karena seringnya melihat kehidupan Korea lewat drama, banyak yang bermimpi untuk tinggal di sana. Indah banget sepertinya, ya, tinggal dengan oppa-oppa ganteng atau nuna-nuna cantik. Tapi sayang, kehidupan nyatanya tak seindah drama lho Beauty!

Berikut ini akan diungkapkan beberapa fakta kelam kehidupan di Korea Selatan. Bukan untuk menjelekkan ya, tapi membuka wawasan baru bahwa terkadang apa yang dilihat dan kita pikirkan berbeda dari kenyataan.

1. Memiliki pola pikir sempit

Dibanding Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa, Korea Selatan termasuk penduduk yang homogen. Inilah yang membuat mereka sulit menerima perbedaan dan banyak yang berpola pikir sempit.

Hal ini yang kemudian memunculkan stereotip terhadap orang luar yang tinggal di sana. Misalnya, wanita-wanita dari Rusia dicap sebagai wanita malam, atau orang Nigeria sering dikira kotor karena kulitnya gelap. Bahkan, ada yang percaya kalau dengan rajin mandi, kulit orang negro itu bisa jadi putih. Duh!

2. Miliki standar kecantikan yang tinggi

Kita harus bersyukur lho Beauty karena tinggal di Indonesia. Mau hidung pesek, badan pendek, kulit hitam, gak pakai riasan, bisa tetap santai dan menjadi diri sendiri.

Di Korea Selatan, penampilan itu semacam kewajiban. Bahkan banyak yang percaya bahwa orang yang cantik atau ganteng itu bakal lebih sukses. Nyatanya, tampilan ini sangat berpengaruh besar terhadap peluang diterima kerja.

Karena itu banyak kaum muda di sana yang melakukan operasi plastik dan tergila-gila dengan makeup. Standar kecantikan di sana sangalah tinggi. Di antanya, kulit putih, muka V-line, badan S-line alias pinggang harus ramping, terus memiliki kelopak mata ganda (double eyelid).

3. Banyak orangtua ditelantarkan

Perubahan ekonomi di Korea Selatan sangat pesat. Terjadi perang saudara pada tahun 1960-an, dan kini Korsel jadi salah satu pilar ekonomi dunia. Tentunya perubahan yang sangat cepat ini juga berdampak pada perubahan tatanan sosial.

Jika dulu keluarga besar tinggal di satu atap, kini banyak anak muda yang lebih memilih tinggal sendiri. Yang sedih, individualisme yang semakin tinggi, biaya hidup semakin meningkat, serta orangtua yang tak bisa beradaptasi dengan modernitas, banyak dari mereka yang ditelantarkan anak-anaknya. Tak memiliki rumah maupun pekerjaan.

Dari uraian tadi bisa disimpulkan bahwa tiap negara memiliki isu sosialnya masing-masing. Oleh sebab itu, hendaknya kita lebih bersyukur tinggal di negara kita meski ada kekurangan di sana-sini. Toh, gak ada satu pun negara yang sempurna. Betul gak Beauty?

Artikel Pilihan