Menu

Bahaya, Moms! Sunat Anak Perempuan Ternyata Bisa Mengancam Nyawa

17 Oktober 2021 10:45 WIB
Bahaya, Moms! Sunat Anak Perempuan Ternyata Bisa Mengancam Nyawa

Ilustrasi alat sunat (Suara.com/Edited by HerStory)

Rena juga menambahkan, karena kebanyakan sunat perempuan dilakukan saat masih bayi, dan si bayi menangis karena berdarah, para ibu ini hanya menganggap sunat perempuan sebagai praktik biasa.

"Padahal anak bayi nggak bisa ngomong, bisanya nangis, kita bisa bayangkan kasihan, ketika klitoris yang seujung kuku itu, kecil sekali pada bayi perempuan itu dioprek pakai jarum suntik, guntung, bahkan silet, pasti sakit sekali," tutur Rena dengan rasa miris.

Seperti diketahui klitoris di vagina alat kelamin perempuan dipenuhi dengan berbagai saraf yang sangat sensitif, dan merangsang semua indera tubuh.

Sehingga jangankan disentuh yang akan membuat bayi tidak nyaman, parahnya pada sunat perempuan, bagian ini kerap dipotong dan dihilangkan tanpa obat bius yang bisa membuat pendarahan serta rasa sakit yang tiada tara.

"Pasti dia sakit sekali sampai dia menangis, cuma dia nggak bisa ngomong aja," pungkas Rena.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Noorma Amalia Siregar