Ilustrasi kumpulan obat. (pinterest/freepik)
Obat penurun tekanan darah diuretik jenis potassium-sparing membantu mengurangi jumlah air dalam tubuh dengan mempercepat proses diuresis (buang air kecil). Namun, berbeda dengan jenis diuretik lainnya, obat ini bekerja tanpa membuang kalium dari dalam tubuh.
Contoh obat potassium-sparing, seperti amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium).
Obat hipertensi ini merupakan jenis diuretik yang paling kuat apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.
Diuretik loop bekerja dengan cara membuang garam, klorida, dan kalium, sehingga semua zat tersebut akan terbuang melalui urin, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Contoh obat diuretik loop, antara lain bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), torsemide (Demadex).
Nah, itulah beberapa obat yang bisa kamu minum saat tekanan darah meroket. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.