Ilustrasi seorang wanita sedang minum air hangat. (Unsplash/engin akyurt)
Beberapa jenis obat memiliki efek samping dengan cara meningkatkan frekuensi urinasi, salah satunya obat diuretik yang dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Obat lainnya yang menyebabkan diare dan muntah-muntah akibat rasa mual juga berpotensi pada pengeluaran cairan tubuh berlebih.
Salah satu efek minum alkohol adalah mencegah kerja hormon antidiuretik untuk menyerap kembali cairan yang telah dikonsumsi. Alkohol juga memiliki efek diuretik yang menyebabkan cairan lebih mudah memasuki kandung kemih untuk dikeluarkan.
Kedua proses tersebut dapat mengurangi kadar cairan tubuh secara signifikan. Apalagi alkohol dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi air lebih sedikit karena penurunan kemampuan untuk merasakan haus dan rasa lelah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.