Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin, ikut berkomentar perihal ucapan komentator bola terhadap penonton wanita. Ia merasa geram dengan perilaku kedua komentator tersebut yang kini tengah menjadi sorotan publik. 

Lewat cuitan dalam akun resmi Twitter, @na_nurularifin. Ia menganggap perilaku tersebut sudah masuk ke dalam tindak pidana pelecehan verbal. Dan sudah seharusnya, para penonton peeempuan tersebut bisa mengadukan tindakan tersebut ke pihak kepolisian.

Nurul menyebutkan, perkara tersebut diatur dalam UU KDRT No 23 Tahun 2004.

"...kebangetan komentator otaknya ngeres!," tulis Nurul seperti HerStory kutip Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Selamat! Vebby Palwinta Resmi Dilamar Kekasih

Perlu Beauty ketahui, belum lama ini beredar video yang memperlihatkan berlangsungnya pertandingan sepak bola. Dalam video tersebut, terlihat kamera yang menyorot para pendukung wanita yang mengenakan baju berwarna hitam.

Dengan baris berderet, terlihat penonton wanita itu bernyanyi dan sedikit melompat-lompat sebagai bentuk dukungan untuk tim kesebelasan unggulannya.

Terdengar pula suara dua orang pria yang diketahui merupakan host dan komentator bola yang ikut mengomentari deretan wanita tersebut. 

"Ada sesuatu yang menonjol, ada yang besar tapi bukan harapan," kata komentator tersebut.

Sontak, video yang turut di re-post oleh sejumlah akun di sosial media ini menuai kecaman dari warganet. Warganet menilai tindakan tersebut sebagai pelecehan terhadap kaum hawa.

Bagaimana menurut Beauty?