Sarwendah merasa terhina saat ancaman-ancaman datang dari beberapa oknum yang mengancam keselamatan nyawa anak-anaknya. Dirinya sendiri pun merasa terancam.

Kepanikannya semakin menjadi saat ada kejadian pelemparan batu di rumahnya. Di sisi lain, Sarwendah juga enggak habis pikir mengapa ancaman itu bisa datang dari akun Facebook yang bertuju kepada anak-anaknya yang ia rasa enggak mempunyai salah kepada akun tersebut.

"Aku rasa dengan kata bunuh bukan menghina, jatuhnya mengancam dengan kata-kata itu aku merasa terancam," ujar Sarwendah.

Sarwendah dan Ruben Onsu enggak memberitahu anak-anaknya tentang kejadian ini demi keselamatan mereka. Namun ia juga khawatir jika putra dan putrinya tahu di kemudian hari seperti yang terjadi dengan Betrand Peto yang mengetahui ancaman kepada keluarganya melalui media dan teman-temannya.

"Ketika nanti mereka dewasa, mereka membaca itu apa yang nanti mereka pikirin gitu loh. Suatu saat nanti mereka akan tahu itu," kata Sarwendah.

"Kalau seumuran Onyo (Betrand Peto) dia kan sudah tahu, walaupun bukan tahu dari kita, tapi teman-temannya. Teman-temanya kan main medsos," lanjutnya.

Penyanyi berusia 31 tahun tersebut menceritakan awal kali ia menemukan ancaman yang datang dari penggemar kepada rekan sesama artisnya melewati vlog di kanal YouTube Denada Official.

"Yang pertama kali itu aku tahu dari fans, dia ada kata-kata bunuh, aku bilang (ke Ruben Onsu) kalo aku marah banget, maksudnya, apa sih salah anak kecil? Dia tahu apa dengan kata-kata bunuh," ujar Sarwendah.