Menu

Beda dari Pria Lain, Ajakan Ahok untuk Menikah Bikin Puput Nastiti Devi Kaget!

14 Januari 2021 09:45 WIB

Ahok alias Basuki Tjahja Purnama, Puput Nastiti Devi, dan Yosafat (Instagram/puputnastitidevi)

HerStory, Jakarta —

Kehidupan rumah tangga Puput Nastiti Devi dengan Basuki Tjahja Purnama alias ahok, memang kerap menarik perhatian. Ahok yang dikenal dengan sikap tegasnya dihadapan publik, rupanya memiliki sisi harmonis yang begitu mencintai istri dan anak-anaknya.

Menikah dengan pejabat ternama seperti Ahok, tak pernah terbesit dalam benak Puput. Terlebih lagi, Ahok merupakan mantan suami dari sosok wanita yang pernah menjadi atasan Puput, Veronica Tan.

Namun takdir berkata lain, usai bercerai dengan Veronica, Ahok justru melamar Puput untuk dijadikan istrinya. Diakui Puput, ia dijodohkan dengan Ahok oleh Djarot Saiful Hidayat yang tak lain merupakan Wagub DKI di masa Ahok menjabat.

"Awalnya, karena memang dijodohkan sama Pak Djarot, ya jadi enggak lama setelah kasus perpisahan (bercerai dengan Veronica Tan) selesai, Bapak (Ahok) panggil saya gitu," ujar Puput saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi No Secret, seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (14/1/2021).

Wanita kelahiran 1997 tersebut mengaku kaget kala pertama kali Ahok mengajaknya menikah. Pasalnya, dengan gaya bahasa yang sedikit tegas, Puput menilai hal tesebut sebagai cara unik Ahok saat melamarnya.

"Yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan tanya 'kamu mau enggak jadi pacar saya?' tapi Bapak bilangnya seperti ini, 'kamu mau enggak jadi bini gua?' bahasanya 'bini gua'. Saya shock kan, siapa sih yang enggak kaget?," tutur Puput.

Saat dilamar, Puput mengaku tak langsung menerima pinangan Ahok. Butuh waktu yang cukup lama bagi Puput untuk menerima lamaran Ahok kala itu. Beruntungnya, Ahok tak memberi tenggat waktu sehingga Puput bisa memikirkannya betul-betul sebelum memberi keputusan. 

"Tapi, saat itu saya belum bisa jawab. Enggak hari itu langsung dijawab, butuh pergumulan yang lama banget sih. Enggak ada batas waktu buat menjawab, ditunggu aja," terang Puput.

Diakuinya, selama proses tersebut, Puput turut menyertakan Tuhan dan meminta pertolongan dari-Nya.

"Akhirnya, saya berdoa sama Tuhan kalau memang ini jodoh saya tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya jauhkanlah dengan cara yang baik," sambung Puput.

Enggak cuma itu, Puput juga mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga. Beruntungya, keluarga Puput sangat mendukug, bila menjadi istri Ahok membuatnya bahagia. 

"Tapi saya terus bergumul, saya tanya sama Tuhan, saya bertanya juga kepada keluarga dan keluarga mengizinkan apapun asalkan saya bahagia. Jadi, saya terima lamaran Bapak," jelas Puput.

Setelah menerima lamaran tersebut, diakui Puput ia sangat canggung saat bertemu Ahok. Kala proses pendekatan, keduanya juga tak bisa menunjukkan keromantisan dalam suatu hubungan. Hal ini lantaran Ahok harus mendekam di Makob Brimob Depok usai divonis lantaran kasus penistaan agama.

"Awalnya canggung, tapi coba kita jalanin aja. Saat pendekatan enggak ada momen romantis, karena Bapak waktu itu ada di dalam Makob, gimana mau romantis? Tapi, kita justru melakukan pacarannya setelah menikah," pungkas Puput.

Puput dan Ahok menikah pada 25 Januari 2019 lalu. Dari pernikahannya tersebut, Puput dan Ahok dikaruniai buah hati bernama Yosafat Abimanyu Purnama yang lahir pada 6 Januari 2020 lalu.