Menu

Ini Tips Parenting yang Baik Bagi Kondisi Mental Anak

18 Januari 2021 15:30 WIB

Ilustrasi ibu memeluk putrinya (yeni.mobi/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, tentunya orang tua punya peran yang sangat penting. Selain memastikan perkembangan fisik, orangtua juga harus memerhatikan kondisi mental si kecil.

Hal ini bisa dimulai dari pola asuh yang baik. Tak jarang orang tua menginginkan yang terbaik bagi anaknya berdasarkan pemahaman orang tua. Tapi, orang tua lupa jika ada keadaan mental anak yang harus dijaga dan bisa terluka ketika orang tua nggak terlalu memerhatikannya.

Anak yang tumbuh dengan kesehatan mental yang kurang baik berpotensi tumbuh menjadi anak yang suka membangkang dan memberontak. Apalagi jika anak sampai tertekan, bisa-bisa ia menjadi anak yang tertutup dengan perasaannya sendiri.

Untuk menghindari hal demikian, ada beberapa tips parenting yang bisa Moms terapkan supaya kondisi mental si kecil tetap terjaga. Melansir dari Brightside (18/01/2021), berikut informasi selengkapnya.

1. Beri anak waktu untuk bebas

Orang tua mana sih yang tidak menginginkan anaknya sukses? Namun, tak jarang keinginan ini membawa orang tua menjadi terlalu memaksakan kehendaknya dengan mendaftarkan anak pada kursus-kursus yang mungkin tidak sesuai dengan keinginannya.

Penting bagi orang tua harus memberikan waktu luang untuk anak melakukan aktivitas sesuai dengan keinginannya. Melakukan aktivitas sesuai keinginannya membuat pikiran anak menjadi lebih tenang dan tidak tertekan.

2. Beri anak pelajaran bukan hukuman

Ketika anak melakukan kesalahan, beberapa orang tua mungkin memberikan hukuman agar anak tidak mengulangi kesalahannya lagi. Akan tetapi, pada praktiknya mereka hanya memberi hukuman bukannya pelajaran.

Orang tua harus memberi pelajaran kepada anak dengan baik. Misalnya dengan memberi penjelasan hal yang boleh dan tidak dilakukannya.

Hal ini karena dengan memberinya hukuman justru membuat anak menjadi takut dan tertutup. Ketika anak menjadi tertutup ia akan menyimpan permasalahannya sendiri dan sangat berpengaruh pada pikiran mereka.

3. Membuat kenangan yang baik dan tunjukan rasa cinta kepada anak

Sesibuk apa pun orang tua, harus tetap memiliki waktu luang untuk anaknya. Hal itu akan membentuk kenangan yang baik sehingga anak menjadi lebih terbuka terhadap orang tua.

Memberikan perhatian terhadap anak juga penting untuk kesehatan mental anak. Dengan menunjukan rasa cinta orang tua, anak akan merasakan rasa nyaman dan membuat pikirannya nyaman.

4. Prioritaskan usaha anak daripada hasil

Jika hasil yang dtitunjukkan anak tidak sesuai dengan yang diharapkan, Moms mungkin akan menginterogasi anak mengenai hal itu. Kegagalan tersebut ditambah tekanan dari orang tua akan membuat mental anak menjadi down.

Oleh karena itu, orang tua harus mempersiapkan mental anak jika mengalami kegagalan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghargai usaha yang dilakukan anak.

Walaupun anak mengalami kegagalan, orang tua harus tetap menghargai segala usaha yang telah dilakukan oleh anak.

Sikap ini akan memengaruhi pola pikir anak dan membantu mereka menghadapi masalah di kemudian hari, dengan cara yang lebih produktif.