Menu

Meghan Markle Menang di Persidangan, Agensi Paparazzi Splash Bangkrut

25 Maret 2021 16:30 WIB

Pangeran Harry dan Meghan Markle (Instagram/sussexroyal)

HerStory, Jakarta —

Splash News and Picture Agency dilaporkan bangkrut setelah kalah secara hukum dalam pengadilan melawan Duchess of Sussex, Meghan Markle.

Dilansir dari The Hollywood Report, agensi paparazzi tersebut mengalami kebangkrutan setelah gagal membayar pinjaman senilai hampir $1 juta atau setara dengan Rp14 miliar lebih.

"Masalah keuangan Splash berasal dari tiga sumber," tulis presiden Splash, Emma Curzon dalam pernyataan yang menyatakan kebangkrutan mereka.

Selain karena kalah melawan Meghan Markle di persidangan, agensi Splash juga terkena imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian turun di segala sektor.

"Sebagai konsekuensi dari pandemi global, ketersediaan gambar selebriti telah menurun dan anggaran di dalam perusahaan media telah dipotong untuk mencerminkan tantangan ekonomi makro yang lebih luas. Situasi ini telah diperburuk oleh dua kasus litigasi yang sedang berlangsung dan biaya untuk mempertahankan kasus ini," kata Emma Curzon.

Terkait dengan persidangan melawan Duchess of Sussex, Kerajaan Inggris menggugat Splash UK tahun lalu setelah salah satu fotografernya mengambil foto putra mereka, Archie, di kediaman pribadi mereka di Kanada.

Sebagai bagian dari penyelesaian hukum, Splash UK setuju untuk enggak akan mengambil foto Meghan Markle, Pangeran Harry, atau Archie lagi.

"Kasus ini melibatkan masalah terkait kebebasan berbicara di bawah hukum Inggris dan, sayangnya, terbukti terlalu mahal untuk Splash untuk melanjutkan pembelaannya," kata Curzon, dilansir dari The Hollywood Reporter.

Ini bukan pertama kalinya sang bangsawan mengambil tindakan hukum terhadap organisasi tersebut. Pada 2019 Meghan Markle dan Pangeran Harry melaporkan adanya pengambilan foto tanpa izin setelah keluarga kerajaan Inggris tersebut menemukan fotografer Splash menggunakan helikopter untuk mengambil foto dan video dari bagian dalam rumah pasangan itu di Cotswolds, Inggris. Agensi mempublikasikan foto ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur mereka pada Januari 2019.

Sampai saat ini, perwakilan Duke dan Duchess of Sussex masih menolak untuk berkomentar terkait masalah kebangkrutan agensi berita dan paparazzi tersebut.