Menu

Lahir di Keluarga yang Berbeda Agama, Ini Cerita Dian Sastro Pilih Masuk Islam

03 Mei 2021 21:15 WIB

Dian Sastrowardoyo (Instagram/therealdisastr)

HerStory, Depok —

Artis kebangsaan Indonesia, Dian Sastro belum lama ini sempat menceritakan tentang keputusannya untuk menjadi seorang Muslim. 

Artis cantik ini terlahir dan dibesarkan oleh orang tua yang memiliki kepercayaan berbeda. Bahkan, ia mengaku sempat melakukan perjalanan spritual untuk mempelajari banyak agama. Wah, seperti apa ya kisahnya? Dilansir dari berbagai sumber, yuk! Simak.

"Gue pernah jadi spritual tourist. Jadi gue pelajari banyak agama dan aliran. Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap," tutur Dian Sastro di akun YouTube Daniel Mananta Network belum lama ini.

"Nyokap Katolik yang taat banget, untuk doanya kuat banget. Bokap Buddha. Dan gue di umur 17 sempet pengen cari. Itu bersamaan dengan gue tertarik dengan filsafat," lanjutnya.

Pada saat usianya yang masih remaja, ia berusaha untuk meluangkan waktu untuk belajar tentang banyak agama. Hingga akhirnya, artis cantik ini memilih untuk menganut agama Islam.

"Gue ngerasa pengen punya kebebasan nyari dan menemukan, kayak bokap sempet nyari terus nemu di Buddha. Makanya cari-cari, ngobrol-ngobrol mondar mandir. Dan akhirnya gue ketemunya di Islam," ucapnya.

Alangkah baiknya, keputusannya itu pun diperbolehkan oleh sang Ibunda tercinta. 

"Aku sangat bersyukur nyokap juga punya pemikiran terbuka dan supportif. Tetep yang penting taat dan jangan kayak orang. Gue ngejalanin emang beda dan itu personal buat gue. Nyokap bisa melihat itu," jelas Dian Sastro.

Tak hanya itu, Dian Sastro juga memiliki keinginan untuk hatamin membaca Al-Qur'an sebelum memutuskan untuk menikah.

"Jadi sebelum menikah, gue hatamin Al-Quran," ujar Dian Sastro.

Dian merasa sangat bangga, bahkan sang Ibunda tercinta pun sampai menangis melihat anaknya kesayangannya itu dapat melakukan pencapaian spiritualnya.

"Itu gue bisa dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampe nangis padahal dia Katolik. Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," ucapnya.

Dian juga sangat bersyukur memiliki keluarga dengan toleransi yang tinggi, bahkan saling menguatkan satu sama lain.

"Jadi kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan. Kayak kemarin nyokap paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna warni," tuturnya.