Usai sikapnya yang memberi sindiran keras kepada Neno Warisman, Inul Daratista kini disamakan dengan Nikita Mirzani. Seperti yang diketahui, Inul mengecam keras aksi sang politisi yang mengajak masyarakat untuk memboikot Indomaret.

Di laman Twitter, baru-baru ini beredar foto Inul Daratista yang disandingkan dengan Nikita Mirzani. Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun @hartatahtadesta. 

Dalam cuitannya, sang pemilik akun beranggapan kalau kedua publik figur tersebut layak menyandang status sebagai duta pemberani. 

"Duta pemberani" bunyi cuitan sang pemilik akun seperti dikutip, Jumat (28/5/2021).

Tak hanya itu, dalam keterangan foto juga tertera kalimat yang seolah mengajak warganet untuk mencari kesamaan antara Nikita dan Inul Daratista.

"Nikita, Inul. Apa persamaan mereka berdua," bunyi keterangan foto.

Cuitan tersebut sontak dibanjiri beragam tanggapan dari warganet lainnya. Bahkan, ada di antaranya yang menjagokan Nikita dan Inul diangkat menjadi seorang menteri.

"Seru banget yah... kalo diangkat jadi mentri smaa pak @jokowi.. Pasti banyak terobosan terobosan... Mbak Nikita cocoknya jadi menteri apa ya?? Menpora gimana gaes??," komentar @belouki.

"Calon menteri pemberdayaan perempuan & ketua komnas perlindungan perempuan," sahut @babehdom.

Banyak pula di antaranya yang berkomentar soal persamaan yang dimiliki Nikita dan Inul Daratista.

"Menyuarakan kebenaran & kemanusiaan... Tanpa mandang golongan karena kita sama di mata Tuhan, tanpa rasis, tanpa doktrin," kata @MzMustaqim.

"Sama sama wanita tangguh," timpal @VianikaK.

"Kartini jaman now... tidak banyak yg berani sepert 2 wanita ini," sambung @kianagwen.

Nikita Mirzani dan Inul Daratista memang kerap menyoroti sikap para tokoh yang menurutnya menyimpang. Sebut saja seperti aksi Inul Daratista baru-baru ini.

Inul tak segan menyentil Neno Warisman usai menyerukan aksi boikot Indomaret. Istri Adam Suseno ini tak habis pikir dengan sikap sang politisi yang justru mengajak masyarakat berdemo di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Tak hanya itu, Inul juga menyoroti nasib para karyawan yang bisa saja kehilangan pekerjaan. Apalagi, di tengah pandemi saat ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan.