Menu

Anak Positif Covid-19, Jangan Panik Moms! Yuk Ikuti Saran Dokter Anak Ini

12 Agustus 2021 17:09 WIB

Ilustrasi anak menggunakan masker untuk menghindari Covid-19 (hackensackmeridianhealth.org/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Jumlah kasus terinfeksi virus Corona atau Covid-19 terus meledak di Indonesia. Mirisnya, saat ini banyak anak-anak juga yang ikut terinfeksi.

Lantas, bagaimana cara Moms merawat anak yang positif Covid-19?

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam SpA, mengimbau para orang tua agar tak panik ketika anaknya positif Covid-19.

Jika anak menunjukan gejala ringan, langkah yang sebaiknya diambil adalah dengan melakukan perawatan dan isolasi mandiri (isoman) anak di rumah.

"Jika anak positif Covid-19 dengan gejala ringan, maka langkah yang dianjurkan adalah isolasi mandiri. Orang tua bisa mendampingi anak dengan tetap menggunakan masker, dan melakukan prokes lainnya. Selama isoman, penuhi kebutuhan anak dengan nutrisi sehat. Kemudian tetap lakukan evaluasi gejala, baik dari sisi demamnya, saturasi oksigennya, dan lainnya. Segera laporkan atau bawa anak ke RS jika menunjukkan tanda bahaya. Yang terpenting, yakinkan juga bahwa si kecil akan baik-baik saja,” terang dr Reza saat menjadi narasumber di acara IG Live MY BABY dengan tema "Covid-19 pada Anak Semakin Banyak, Apa yang Harus Dilakukan?”, Kamis (12/8/2021).

“Evaluasi juga ada keterlibatan gejala sedang atau berat tidak? Kalau pada anak-anak, caranya dengan meilhat tarikan nafas. Contohnya, untuk anak berusia kurang dari dua bulan, batas nafas cepat adalah lebih dari 60 kali per menit. Artinya, jika nafas balita lebih dari 60 kali per menit, maka nafasnya sudah termasuk napas cepat,” kata dr Reza.

Lebih lanjut, dr Reza mengungkapkan bahwa selama anak isoman di rumah, Moms sebaiknya selalu menjaga sirkulasi udara di rumah dengan baik. Caranya, biarkan jendela di rumah terbuka untuk mendapat pertukaran udara paparan sinar matahari.

Dr Reza juga mengingatkan, saat melakukan isoman pada anak di rumah, Moms harus pisahkan kamar anak dengan anggota keluarga yang lain untuk meminimalisasi kemungkinan menularkan virus ke anggota keluarga lainnya.

“Orang tua juga wajib memakai masker serta rajin membersihkan diri,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan, hingga saat ini, tidak ada suplemen khusus untuk mencegah Covid-19, baik untuk dewasa maupun anak-anak. Yang ada di pasaran hanyalah suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh semata.

"Jadi sebenarnya tidak ada suplemen khusus untuk mencegah Covid-19. Yang penting, nutrisi makanan terpenuhi. Masih lebih baik kandungan yang ada pada makanan yang bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan yang asli. Tak perlu mengonsumsi suplemen,” jelas dokter yang praktik di RSIA Brawijaya Antasari, Jakarta, ini.

Sementara, untuk mencegah anak terinfeksi Covid-19, saran dr Reza, sebaiknya orang tua menghindarkan anak dari keramaian dan selalu mengajarkan anak untuk menerapkan pola hidup yang sehat.

“Untuk mencegah, pertama jangan biarkan anak bertemu orang lain. Kedua, usahakan tidak membawa anak ke acara indoor atau menimbulkan keramaian, seperti ke kondangan misalnya. Jika harus mengajak anak keluar, dari CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) sendiri mengimbau untuk memakaikan anak masker double, atau lebih bagus lagi masker N95,” terang dr Reza.

“Tak hanya itu, memberikan makan yang kaya gizi, mengajarkan anak rajin mencuci tangan juga penting,” sambung dr Reza.

Hal lainnya yang bisa dilakukan Moms untuk menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah adalah dengan melakukan terapi mencuci hidung dengan larutan NaCl. Terapi ini, kata dr Reza, bisa dilakukan 1-2 kali sehari.

“Terapi mencuci hidung ini banyak manfaatnya. Selain membersihkan debu dan kotoran yang menumpuk di hidung, cara ini bisa mengurangi gejala gangguan pernapasan terkait alergi dan sinusitis, dan membuat hidung terasa bersih dan segar. Intinya membersihkan kotoran di saluran napas, namun tidak secara merta membunuh virus, seperti virus Covid-19,” terang dr Reza.

Nah Moms, sudah tahu kan harus bersikap bagaimana jika si kecil tertular Covid-19? Semoga selalu sehat, ya Moms!