Menu

Waduh, Gading Marten Blak-blakan Ngaku Tersiksa saat Pulang ke Rumah Waktu sama Gisella, Kenapa Tuh?

28 September 2021 19:05 WIB

Gading Marten dan Gisella Anastasia (Instagram/g3_gadinggiselgempita)

HerStory, Depok —

Dulu disebut pasangan fenomenal, kini pernikahan Gading Marten dan Gisella Anastasia akhirnya kandas di tengah jalan. Seperti pemberitaan sebelumnya, Gading dan Gisella resmi bercerai pada 2019 lalu.

Walaupun awalnya rumah tangga mereka terlihat adem aem, natanya terungkap jika rumah tangga mereka sudah didera permasalahan sejak 1,5 tahun sebelum bercerai.

Itu sebabnya, keduanya berpikir jika perceraian adalah jalan terbaik untuk keduana. Meski telah bercerai, Gading-Gisel tetap masih kompak untuk mengasuh Gempi.

Bahkan, mereka tak terlibat pertengkaran layaknya suami istri lain yang bercerai. Melalui YouTube Raditya Dika, Gading membongkar alasan perceraian yang ia pilih adalah jalan terbaik.

Awalnya, Gading diberi pertanyaan oleh Radit mengenai arti perceraian. Gading pun tertawa dan binggung harus menjawab seperti apa. 

Akhirnya, papa satu anak ini mengungkapkan jika perceraian itu merupakan pilihan yang terbaik dari yang terburuk. Menurutnya, perceraian dengan Gisel adalah jalan yang terbaik baginya.

Keduana juga sempat melakukan berbagai macam cara untuk mempertahankan rumah tangganya. Aktor film Selesai ini juga mengatakan bahwa siapa saja berhak bahagia dalam menjalin rumah tangga.

Alih-alih bahagia saat pulang ke rumah, hal itu justru membuat mood-nya jelek. Bahkan disebut-sebut sangat menyiksa batin Gading Marten.

"Gue cuma pingin bilang yang harusnya bahagia adalah diri lu sendiri, diri lu harus bahagia, istri lu harus bahagia,''

''oke kita pertahanin rumah tangga kita, mau pulang udah bete, percuma," begitu jelas Gading Marten, dikutip medan.tribunnews.com.

Itu sebabnya, ia memutuskan untuk merelakan istrinya bahagia meski harus berpisah.

"Misalnya, gua bisa bahagia atau lo lihat istri lo bahagia di luar sana, gua akhirnya merelakan, makanya ada orang bilang, 'gua rela lihat lo bahagia tanpa ada gua' gitu," tambah Gading.

Kemudian, Raditya pun bertanya bagaimana pendapat Gading saat ada kasus suami istri yang sudah tak cocok, namun masih bertahan demi anak.

Menurut Gading, hal itu justru akan meniksa batin masing-masing pasangan lantaran ketidakcocokan yang ada.

"Memang benar, begitu punya anak akan jadi bahan pertimbangan (untuk cerai), tapi ya itu tadi, ketika belain anak tar lu idup penuh dengan depresi, buat apa, itu yang buat sakit," jelas Gading Marten.