Menu

Cuma Minum Kopi Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Rahasianya...

28 Oktober 2021 12:45 WIB

Kopi hitam. (GenPI.co/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki tubuh yang ramping jadi dambaan banyak orang. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, tubuh yang singset juga baik untuk kesehatan.

Dengan alasan itulah mengapa banyak orang berlomba-lomba untuk menurunkan berat badannya menjadi lebih ideal. Segala cara dilakukan untuk memangkas bobot badannya. 

Enggak pakai ribet, ternyata mengonsumsi kopi bisa bantu turunkan berat badan lho. Menurut Mayo Clinic, meski penelitian tentang hubungan kafein dan berat badan tak definitif, ada beberapa teori tentang bagaimana kafein dalam kopi dapat menurunkan berat badan.

Pertama, kafein dapat meningkatkan penggunaan energi pada masa istirahat. Kafein menstimulasi termogenesis, salah satu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari aktivitas mencerna makanan.

Kedua, kebiasaan minum kopi dapat menurunkan napsu makan. Menekan napsu makan dapat membantu kita makan lebih sedikit kalori. Itu artinya, pecinta kopi bisa mencegah makan berlebih dan kenaikan berat badan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa kopi tanpa kafein dapat berkontribusi pada penurunan berat badan sederhana. Ini menunjukkan bahwa zat atau faktor selain kafein mungkin berperan dalam penurunan berat badan. Ini saran penyajian yang tepat agar kopi yang kita konsumsi bisa membantu menurunkan berat badan:

1. Minum kopi hitam

Kita perlu menghindari menambahkan terlalu banyak krimer, whipped cream, atau bahkan susu berlemak. Itulah mengapa, jika ingin minum kopi untuk menurunkan berat badan, lebih dianjurkan minum kopi hitam.

Kopi hitam hanya memiliki sekitar 5 kalori per cangkir, jadi sangat aman bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Namun, apa yang kita tambahkan ke dalam kopi dapat menyumbangkan kalori yang signifikan, terutama jika kita meminumnya beberapa kali dalam sehari.

2. Minum kopi tanpa gula

Salah satu cara minum kopi untuk menurunkan berat badan adalah meminumnya tanpa gula.

Lauren Manaker, MS, RDN, penulis The First Time Mom\'s Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility menulis analisisnya soal ini.

Minum kopi tanpa gula disebut salah satu cara menurunkan berat badan atau setidaknya membangun kebiasaan sehat.

Rekomendasi batas konsumsi gula per hari menurut Kementerian Kesehatan RI adalah empat sendok makan per hari atau setara 50 gram.

Namun, itu adalah total konsumsi gula, bukan hanya melalui minuman.

Minum kopi tanpa gula bisa membantu kita menghindari kelebihan asupan gula.

Makan terlalu banyak gula tambahan tidak hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

3. Hindari camilan tinggi kalori saat ngopi

Jika ingin memiliki kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan dan sehat, pastikan menghindari camilan tinggi kalori yang biasa dikonsumsi saat ngopi.

Beberapa orang juga cenderung tergoda menikmati kopi mereka dengan biskuit.

Sering mengonsumsi camilan tinggi kalori saat ngopi bisa menggagalkan rencana penurunan berat badan.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, kita bisa memadukan kopi dengan buah-buahan sebagai camilan atau kacang-kacangan.

4. Jangan minum kopi sebagai pengganti makan

Penulis Slimdown with Smoothies dan pendiri Laura Burak Nutrition, Laura Burak, MS, RD mengatakan, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, jangan menjadikannya sebagai pengganti makanan.

Ketika kita minum kopi untuk menekan napsu makan, kita akan cenderung melewatkan waktu makan tersebut.

Kebiasaan ini malah berpotensi membuat kita makan berlebih di waktu makan berikutnya.

Selain itu, melewatkan waktu makan dan mengalihkannya ke kopi tak hanya mengganggu metabolisme tubuh.

5. Hindari minum kopi di sore atau malam hari

Minum kopi sepulang waktu kerja, seperti pukul 15.00 atau 16.00, memang sangat menggoda.

Namun, jika ingin menurunkan berat badan, kebiasaan itu sebaiknya dihindari.

Sebab, minum kopi terlalu dekat waktu tidur dapat mengganggu pola tidur seseorang dan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan tidur berkualitas.

Padahal, kurang tidur atau tidur tidak berkualitas berkaitan dengan kenaikan berat badan.

Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari meminumnya terlalu sore atau malam, atau bisa memilih opsi kopi tanpa kafein.

6. Hindari menambahkan krimer

Sebagian orang mungkin tidak bisa minum kopi hitam. Namun, setidaknya pastikan menghindari krimer dalam cangkir kopi kita jika ingin menurunkan berat badan.

Krimer tinggi akan kandungan lemak jenuh. Menambahkan satu sendok makan krimer sama dengan menambah sekitar 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh ke dalam kopi kita.

Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Menurut US National Library of Medicine, lemak jenuh juga dapat memicu kenaikan berat badan.

Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari kebiasaan menambahkan krimer.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan