Menu

Baru Terkuak! Sosok yang 'Nyuruh' Sukmawati Pindah Agama Hindu: Bukan Orang Sembarangan

28 Oktober 2021 15:18 WIB

Sukmawati Soekarnoputri memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa (26/10/2021). (Antara Foto)

HerStory, Jakarta —

Nama Sukmawati Soekarnoputri menjadi perbicangan setelah memutuskan pindah agama. Putri Presiden RI Soekarno itu telah resmi pindah agama dari Islam menjadi Hindu. Sukmawati diketahui memang sudah bertahun-tahun mempelajari kitab suci Hindu.

Selain itu, ada satu sosok penting yang diduga menjadi pendorongnya untuk masuk Hindu. Sosok yang mempengaruhi perubahan agama Sukmawati diduga merupakan tokoh Bali terkenal. Tokoh yang dimaksud adalah Arya Wedakarna.

Arya Wedakarna merupakan Presiden The Sukarno Center di Tampaksiring, Bali. Hal ini diungkapkan oleh akun Instagram @aryawedakarna.

"Figur Arya Wedakarna adalah sosok sentral dan berpengaruh atas pindahnya Sukmawati Soekarnoputri ke agama Hindu," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, jejaring HerStory.co.id, Selasa (26/10/2021).

Hubungan Sukmawati dengan Arya Wedakarna memang terbilang dekat. Buktinya, Sukmawati mengamatkan kepada Arya untuk mendirikan lembaga The Sukarno Center.

Selain itu, kedekatan Sukmawati dan Arya juga terlihat dari sejumlah postingan media sosial. Arya yang juga menjabat sebagai senator asal Bali itu selalu menaruh hormat kepada Sukmawati.

Hal ini membuat Sukmawati menunjuk Arya sebagai juru bicaranya selama prosesi pindah agama. Sukmawati juga memberikan amanat kepada Arya untuk menjadi jubir dalam acara Sudhi Wanadi.

Tak sampai di situ, adik Megawati Soekarnoputri ini juga memberikan mandat kepada Arya untuk membiayai seluruh upcara ritual yang harus diikutinya untuk masuk Hindu.

Dalam surat mandat itu, Sukmawati meminta Arya membiayai 100 persen upacara ritual kembali ke Hindu. Ia juga memerintahkan Arya untuk berbicara kepada pihak pewarta maupun eksternal mengenai ritual pindah agamanya.

Adapun teknis hadirin yang diundang dalam ritual pindah agama Sukmawati dibatasi hanya 50 orang saja. Mulai dari teknis koordinasi dengan pemerintah daerah, teknis publikasi media cetak atau elektronik, dan pengurusan administrasi Sudhi Wadani.

Semua itu dipasrahkan Sukmawati ke Arya Wedakarna. Arya sendiri mengatakan dirinya telah menyerahkan punia, atau sedekahnya untuk membiayai upacara Sudhi Wadani Sukmawati.

"Jelang kedatangan Ibu Sukmawati Soekarnoputri, Dr Arya Wedakarna melalui utusan telah menyerahkan punia untuk biayai Sudhi Wadani, mengingat 100 persen biaya ditanggung oleh AWK," pungkas akun ini.

Publik dibuat heboh dengan keputusan yang diambil Putri Presiden Soekarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri pindah agama ke Hindu dan tinggalkan Islam.

Ternyata, alasan kuat Sukmawati Soekarnoputri pindah agama ke Hindu lantaran ingin mengembalikan ke agama leluhur.

Alasan itu diambil Sukmawati Soekarnoputri, lantaran sang nenek Ida Ayu Nyoman Rai Srimben asal Singaraja yang beragama Hindu.

Kepala Sukarno Center di Bali Arya mengatakan perpindahan Sukmawati ke Agama Hindu sudah melalui proses yang panjang. Pihaknya juga menyampaikan pindahnya Sukmawati Soekarnoputri ke agama Hindu sudah melalui proses persetujuan dengan keluarga.

“Baik itu, keluarga putra-putri beliau yang utama dan juga saudara-saudara beliau. Ibu Megawati, Ibu Rachmawati almarhum, Bapak Guntur. Semuanya berproses jadi tinggal acara saja seperti itu,” ujarnya.

Pelaksanaan ritual tersebut pun akan digelar pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 mendatang di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasi tersebut merupakan Rumah asal ibunda Soekarno, Nyoman Rai Srimben.

“Beliau (Sukmawati) memutuskan tepat di usia beliau yang ke-70 tanggal 26 Oktober besok. Ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma,” kata kepala Sukarno

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.