Menu

Moms Anak Juga Ingin Didengarkan Loh, Yuk Coba Lakukan Tips Ini

12 November 2021 17:30 WIB

Ilustrasi orang tua yang sedang memuji anaknya. (Freepik)

HerStory, Jakarta —

Melihat anak yang tengah cemberut atau menangis terkadang karena keinginan gak didengarkan, memang sangat menggemaskan.

Namun hati-hati, jangan sampai Ayah atau Bunda sengaja membuat anak menangis dan nggak mendengar apa yang si Kecil rasakan.

Hal ini bisa membuat si Kecil merasa gak nyaman. Meski, mereka masih kecil dan terkesan seperti gak tahu apa-apa, tetapi kita tetap perlu menghargai anak selayaknya seorang manusia dewasa.

Bayangkan, jika anak merasakan keluarganya sering membuatnya merasa gak aman dan gak nyaman, sehingga membuat si Kecil berpikir apakah dunia itu memang nggak aman seperti ini? 

Efek panjangnya, anak gak mempercayai keluarga dan dunia, gak berani untuk eksplorasi meski merasakan minimnya informasi dan harus mempelajari hal yang baru. 

Dilansir dari laman My Life Spring, berikut cara agar Ayah dan Bunda bisa menghargai si Kecil.

Jangan jadi diktator

Jadilah orang tua yang menyenangkan dan mendengarkan pendapat anak. Jangan pernah menjadi orang tua yang diktator, dengan kata lain keinginan Ayah dan Bunda harus dituruti.

Seiring bertambahnya usia si Kecil, maka pendapatnya pun juga bisa dipertimbangkan ketika hendak mengambil keputusan.

Sebab, gak selamanya pendapat orangtua selalu lebih benar dibanding pendapat anaknya.

Miliki lebih banyak waktu keluarga lebih banyak

Memiliki lebih banyak waktu keluarga ini penting untuk menjadi aja saling berbagi antara Ayah Bunda dan si Kecil.

Budayakan momen berkumpul bersama keluarga di rumah. Lalu, ajak anak-anak Anda untuk saling bercerita bersama. 

Momen kumpul bersama keluarga ini memungkinkan Ayah atau Bunda untuk mendengarkan pendapat si Kecil secara intensif. Jika pendapatnya benar, katakan pada anak bahwa pendapatnya benar, tetapi jika pendapatnya salah maka bisa memberitahukan di mana letak kesalahannya. 

Cara ini akan memberikan rasa nyaman bagi si Kecil untuk berani bicara dalam mengungkapkan perdapatnya, atas berbagai hal.

Beri kebebasan berpendapat 

Ada Ayah atau Bunda yang tidak ingin pendapatnya ditentang oleh anak. Padahal, si Kecil mungkin hanya ingin mengutarakan pendapatnya karena mereka merasa kurang nyaman dengan keputusan Ayah atau Bunda. 

Jika Ayah atau Bunda ingin menjadi orang tua yang selalu menghargai pendapat anak, maka Ayah dan Bunda harus memberikan kebebasan berpendapat pada si Kecil.

Libatkan si kecil, ketika Ayah dan Bunda hendak mengambil keputusan yang berhubungan dengan keluarga. Jangan malu untuk menanyakan pendapat si Kecil. 

Untuk membangun keluarga harmonis, memang diperlukan keterbukaan dari setiap anggota keluarga.

Sudah saatnya untuk lebih menghargai pendapat dan kehadiran anak dan jadilah orang tua yang menyenangkan bagi mereka.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Cherryn Lagustya