Ilustrasi sakit perut. (Pinterest/Edited by HerStory)
Asam lambung naik kerap menyiksa sebab menimbulkan rasa perih dan tak nyaman. Dalam menis, penyakit ini dikenal dengan istilah Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD.
Penyakit ini menimbulkan gejala seperti rasa terbakar di dada, muak, nyeri di ulu hati, dan rasa asam di mulut. Biasanya kondisi ini muncul ketika penderita terlambat makan.
Namun, yang harus diperhatikan bukan hanya soal makan saja. Penderita dapat melakukan tiga hal ini untuk mencegah naiknya asam lambung.
Dibutuhkan beberapa waktu untuk mengolah makanan di lambung sehingga tak kembali keluar lewat kerongkongan. Oleh karena itu, biasakan untuk berdiri atau tetap duduk selama beberapa waktu usai makan.
Dengan begitu, makanan yang ada dalam lambung tetap berada di sana sehingga produksi asam tetap terkontrol. Hindari makan setidaknya 2-3 jam setelah makan.
Untuk mencegah naiknya asam lambung, maka sistem pencernaan harus bekerja secara lancar. Agar usus dapat bekerja lebih cepat saat mencerna makanan, diperlukan pH yang seimbang dalam tubuh.
Oleh karena itu, kamu harus mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya. Selain membantu melancarkan pencernaan, air putih menghidrasi tubuh dengan baik.
Kandungan nikotin dalam rokok dapat memicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan merokok, yah.