Menu

Pasangan Boros? Jangan Ngegas Dulu, Begini Cara Tepat Hadapi Pasangan yang Boros

24 Desember 2021 19:50 WIB

Ilustrasi mengatur keuangan. (Unsplash/Sharon McCutcheon)

HerStory, Bekasi —

Kebiasaan suami menghambur-hamburkan uang atau boros untuk membeli barang apa saja, bahkan yang gak penting memang seringkali membuat para istri mengelus dada.

Gak jarang, kamu akan gemas dibuatnya ketika melihat banyak kantong belanjaan yang dibawa sepulang dari mall, atau kiriman paket yang datang tanpa henti dari belanja online.

Memiliki pasangan yang boros dan bertolak belakang dengan kebiasaanmu tentu menjadi masalah yang perlu ditangani. Perbedaan pandangan soal keuangan harus dicari jalan tengahnya sebelum kamu dan pasangan melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Jangan khawatir, kamu bisa lakukan beberapa hal ini untuk menghadapi pasangan yang boros yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Jangan menaikkan suara Anda dan berdebat

Ini benar-benar menjengkelkan melihat pasangan Anda menghabiskan uangnya begitu saja, yang padahal bisa digunakan dengan cara yang lebih baik. Wanita banyak yang berdebat dan menaikkan suaranya ketika pasangannya menghabiskan uangnya terlalu banyak. Ini merupakan kesalahan terbesar yang dibuat wanita.

Keuangan merupakan salah satu isu utama perkelahian. Sebelum Anda mulai berteriak, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa mengubah orang lain dengan menaikkan suara.

Berteriak atau menyalahkan bisa membangun ego pasangan Anda dan katakan padanya kalau ia yang mencari uang dan mempunyai hak mengabiskan uang dengan caranya. Tak ada yang lebih menyakitkan dibanding dengan cara ini jika ia berbicara dengan Anda. Jadi tetap tenang dan gunakan ide-ide di bawah ini untuk mengubahnya menjadi orang yang hemat.

2. Diskusikan rencana keuangan bersama pasangan dengan rutin

Langkah pertama untuk mengatasi pasangan yang boros adalah dengan merencanakan anggaran keuangan. Kamu perlu mengajak pasanganmu berdiskusi tentang bagaimana perencanaan belanja yang tepat dalam setiap waktu tertentu.

Tujuannya yaitu untuk mengalokasikan uang dengan terarah serta membatasi setiap pengeluaran baik untuk keperluan pribadi maupun keluarga.

3. Buat perencanaan keuangan

Alasan terbesar mengapa seseorang bisa sangat boros biasanya karena tidak memiliki anggaran pengeluaran dan pemasukan yang rinci. Akibatnya, ia jadi kurang mempertimbangkan jumlah pengeluaran yang sesuai dengan pemasukannya.

Bantu pasangan membuat perincian mulai dari hal yang kecil hingga besar, meliputi uang makan, uang bensin atau ongkos untuk ke kantor, uang belanja keperluan rumah tangga, sampai uang untuk kebutuhan penting lainnya.

Jangan lupa, sisihkan beberapa persen dari pendapatan untuk mengisi tabungan jangka panjang. Setelah itu, rutinlah mencatat berapa pengeluaran harian beserta keterangannya.

4. Buat rekening khusus belanja

Solusi selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membuat rekening terpisah untuk belanja dan bersenang-senang. Rekening tersebut bisa digunakan oleh pasangan kamu yang memiliki kebiasaan menghabiskan uang secara berlebihan.

Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah pasangan menggunakan uang untuk membayar tagihan bulanan, cicilan kendaraan, sampai untuk investasi.

Itu artinya saat uang di dalam rekening tersebut habis, pasangan harus mau menunggu sampai hari gajian selanjutnya untuk bisa menghabiskan lagi.

5. Sisihkan lebih banyak untuk investasi jangka panjang

Kamu juga bisa mengirimkan lebih banyak uang yang dihasilkan ke dalam rekening pensiun, tabungan, atau investasi.

Pasangan kamu tentu saja gak akan sempat untuk memboroskan uang, jika sudah ada di dalam rekening terpisah.

6. Jangan segan menegur dan buat kesepakatan

Perubahan memang bukanlah hal yang mudah, apalagi menyangkut keuangan. Itu sebabnya, sesekali kamu mungkin akan mendapati pasangan masih sulit menahan sifat borosnya. Entah itu kalap berbelanja ketika ada diskon, atau menggunakan uang sampai melebihi batas anggaran yang telah dibuat.

Hal ini wajar terjadi di awal proses perubahan. Sebagai pasangan yang baik, tetap dampingi dan jangan segan untuk mengingatkannya ketika sudah dirasa berlebihan dalam menggunakan dana bulanan.

Alangkah lebih baiknya lagi, jika kamu berdua mau sama-sama menerapkan hukuman saat sengaja atau tanpa sengaja melanggar aturan.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan