Menu

Pria atau Wanita: Siapa yang Lebih Rentan Kena Penyakit Ginjal?

21 Januari 2022 17:35 WIB

Ilustrasi Ginjal. (pinterest/healthcentral)

HerStory, Rembang —

Tahukah Moms kalau penyakit ginjal adalah penyakit yang membuat penderitanya sangat kerepotan. Pasalnya, penyakit ginjal menuntut sang penderita untuk melakukan cuci darah seumur hidupnya agar tetap bisa bertahan dan memiliki kualitas hidup yang mumpuni.

Penyakit ginjal sendiri yaitu kondisi di mana ginjal tak bisa melakukan fungsinya untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan cairan berlebih dalam tubuh. Nah, kira-kira penyakit ginjal lebih rentan menyerang pria atau wanita, ya Moms?

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Indonesian Renal Registry (IRR), angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia pada pria lebih tinggi, yakni 0,3 persen dibandingkan wanita 0,2 persen.

Namun, data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat menunjukkan hasil yang berbeda. CDC menyebut bahwa penyakit gagal ginjal lebih tinggi dialami oleh wanita (18 persen) dibandingkan pria (13 persen).

Hal yang sama ditunjukkan oleh situs John Hopkins Medicine yang memperkirakan ada 195 juta wanita mengalami gagal ginjal di seluruh dunia dan penyakit tersebut dinobatkan sebagai penyebab kematian nomor 8 di kalangan wanita. 

Merujuk National Kidney Foundation, alasan mengapa wanita lebih rentan mengalami gagal ginjal adalah karena mereka lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan preeklamsia yang dijumpai pada 3–10 persen wanita hamil.

Kesimpulannya, gagal ginjal lebih mungkin dialami oleh wanita, ya Moms. Meski begitu, pria tak boleh berlega hati begitu saja, karena pada dasarnya penyakit tersebut bisa menyerang siapa saja. 

Oleh sebab itu, baik pria maupun wanita sama-sama dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat mulai sekarang. Ini agar penyakit gagal ginjal maupun kondisi merugikan lainnya tak terjadi di kemudian hari.