Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Pinterest/Freepik)
Membersihkan vagina setelah berhubungan intim sangatlah penting lho Moms. Selain itu, kencing setelah berhubungan juga gak kalah pentingnya sebagai permulaan untuk membuang bakteri.
Dilansir dari Cleveland Clinic, membersihkan vagina akan membuat kamu terhindar dari iritasi dan juga bakteri. Jadi, bersihkan secara menyeluruh dari depan ke belakang ya.
Ada 9 cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan vagina dilansir dari laman Healthline, Kamis (27/1/2022):
Kamu bisa menggunakan handuk yang sudah diberikan air hangat untuk membersihkan vagina. Namun, apabila vulva terlalu sakit karena iritasi, boleh menggunakan hair dryer dengan setelan dingin.
Penggunaan sabun dan pewangi hanya akan mengganggu keseimbangan organisme organ intim. Maka dari itu, jangan pernah membersihkannya dengan sabun ataupun pewangi ya. Pada dasarnya, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
Untuk merawat vagina agar tetap sehat, kamu bisa menggunakan pakaian dalam dengan bahan katun. Jangan memakain bahan nilon atau yang lainnya karena akan menyebabkan iritasi.
Guna mengontrol menstruasi, lebih baik gunakan tampon daripada pembalut dalam waktu lama karena kelembaban yang disebabkan pembalut akan membuat iritasi.
Setelah mencuci pakaian dalam, jangan sampai menggunakan banyak macan detergen. Kamu cukup mencuci pakaian dalam kemudian membilasnya dua kali.
Ini jangan sampai ketinggalan ya! Bagaimanapun juga, pasti ada bakteri di pakaian dalam barumu. Jadi, harus dipastikan bersuh terlebih dahulu sebelum dipakai.
Jangan menggunakan tisu toilet berbahan kasar karena hanya akan membuat vaginamu iritasi.
Menggaruk vagina gak akan meredakan gatalnya, itu hanya akan menyebabka iritasi.
Untuk menghindari infeksi saluran kemih atau ISK, kamu bisa mencegahnya dengan pipis untuk mendorong kuman dan bakteri yang bersarang di bawah sana.